Bengkulu (ANTARA News) - Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari mengaku derajat kesehatan Indonesia masih sangat buruk, bahkan masih berada di bawah negara tetangga, seperti Singapura, Thailand dan Malaysia. "Indeks kesehatan di Indonesia menempati urutan 112 dari 175 negara di dunia," kata Menkes di Bengkulu, Selasa. Ada beberapa faktor penyebab rendahnya derajat kesehatan itu, antara lain masih tidak meratanya kondisi kesehatan di berbagai daerah, dimana ada daerah yang memang sudah sehat, tetapi di sisi lain juga masih ada yang tidak sehat. Selain itu, kualitas kesehatan penduduk juga masih rendah, terutama dari kalangan miskin. Berbagai jenis penyakit masih menjangkiti masyarakat Indonesia. "Berbagai jenis penyakit berbahaya bertubi-tubi 'menyerang', seperti polio, jantung, demam berdarah dan flu burung yang telah banyak makan korban," katanya. Di sisi lain, kuantitas dan kualitas lembaga pelayanan kesehatan yang tidak merata serta tak terjangkaunya biaya pengobatan olah kalangan masyarakat tidak mampu. Sikap masyarakat Indonesia yang kurang mendukung perilaku hidup sehat dan bersih juga menjadi penyebab masih rendahnya derajat kesehatan nasional. Perlu kordinasi dan kontrol Diterapkannya desentralisasi program dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota sering tidak sinkron. Kabupaten seperti terlepas dan tidak ada hubungan hirarki dengan pemerintah provinsi. Akibatnya, informasi kesehatan yang terjadi di kabupaten/kota sering tidak disampaikan ke provinsi dan pusat. Ini sangat membahayakan karena bisa terjadi penyakit yang menyerang menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB). Ia mencontohkan ada satu kabupaten terserang penyakit kolera, tapi tidak melaporkannya ke pemerintah provinsi dan pusat. Mereka (kabupaten-red) memilih untuk menangani masalah itu sendiri. "Kenyataanya dia (kabupaten-red) tidak mampu, dan setelah kehabisan obat baru lapor ke provinsi dan pusat, sementara serangan kolera telah berlangsung lama sehingga banyak warga yang terjangkit," katanya. Menkes berharap hal seperti itu tidak terjadi. Antara pemerintah kabupaten/kota dengan provinsi harus ada koordinasi yang baik dan kontrol provinsi terhadap kabupaten/kota juga harus kuat. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006