Lahat, Sumsel (ANTARA News) - Banjir bandang di Kecamatan Tanjungsakti Pumi, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, merendam puluhan rumah di Desa Negeri Kaya dengan ketinggian air satu meter dan memaksa warga mengungsi.

"Banjir ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, ada sekitar 35 rumah terendam dengan ketinggian air satu meter, yaitu Desa Negeri Kaya, Kecamatan Tajungsakti Pumi, bahkan seluruh warga sudah mengungsi," kata Kades Negeri Kaya, Budi, ketika ditemui ANTARA, Senin.

Menurut dia, sebelum terjadi banjir, hujan cukup deras menguyur selama sekitar empat jam.

"Semua warga desa terpaksa mengungsi tidak berani tinggal di rumah, selain hujan masih cukup deras, luapan air juga semakin bertamah tinggi. Kami belum bisa mendata berapa jumlah rumah rusak ringan dan berat termasuk yang digenangi air," kata dia lagi.

Tempat itu, kata dia, memang berada di alur Sungai Beringin dan Sungai Manna yang membelah kedua desa tersebut, sehingga ketika air meluap langsung menggenangi rumah-rumah penduduk.

"Hingga kini belum dapat diketahui apa ada korban, namun sebagian besar warga sudah mengungsi ke lokasi gereja di Pasar Tanjungsakti," ujarnya.

Warga hanya berupaya menyelamatkan diri dan tidak satu pun yang berani berada di dalam rumah.

Bupati Lahat Saifudin Aswari Rifai, mengatakan pihaknya sudah menerjunkan petugas dari SAR dan Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Lahat serta dinas sosial setempat, untuk melihat langsung kondisi di lapangan termasuk mendata kerusakan dan korban.

"Kami akan segera ke lokasi untuk mengetahui kondisi kedua desa yang terkena banjir bandang dan untuk mengetahui penyebabnya, termasuk melakukan pendataan jumlah kerusakan yang dialami warga dan kemungkinan ada korban," katanya.

(KR-SUS/R010)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011