Amad (50) warga KampungBenda, Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, tewas di tempat kejadian akibat luka mengenaskan di beberapa bagian tubuhnya.
Sedangkan Abdi Kamaludin (17) warga Kampung Ciselang, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, mengalami luka berat di bagian kepala, tangan dan kaki.
Peristiwa nahas yang menimpa kedua orang pengendara sepeda motor itu, kata sejumlah saksi mata, berawal ketika Amad yang mengendari sepeda motor jenis bebek, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cikalong Kulon, menuju Cianjur, berusaha menyusul kendaraan yang ada di depannya.
Saat bersamaan Abdi yang mengendari sepeda motor jenis matic, dari arah berlawanan, berusaha kembali ke jalurnya setelah menyusul kendaraan yang ada di depannya.
Melihat ada sepeda motor lain dari arah berlawanan, Abdi berusaha menghindar dengan cara menambah kecepatan, sedangkan Amad yang melihat sepeda motor lain, sempat hilang kendali dan terjungkal.
"Pengendara sepeda motor bebek, mungkin terkejut dan sempat hilang kendali. Sehingga dia tidak bisa menguasai laju sepeda motornya, hingga terjungkal dan dihantam sepeda motor matic," kata Yusuf saksi mata warga sekitar lokasi kejadian.
Akibatnya kedua pengendara sepeda motor itu, tutur dia, terpental dari tempat duduknya, pengendara sepeda motor bebek, Amad sempat terseret sepeda motornya hingga beberapa meter.
Sedangkan Abdi pengendara sepeda motor matic, terpental sejauh lima meter dengan posisi kepala terlebih dahulu menghantam aspal.
Warga sekitar yang melihat peristiwa itu, berhamburan ke lokasi dan langsung melarikan korban ke RSUD Cianjur. Sebelum sampai ke rumah sakit Amad, menghembuskan nafas terakhirnya.
Kepala Kamar Mayat RSUD Cianjur, H Udin Wahyudin, membenarkan hal tersebut. Dimana pihaknya, menerima jasad pria yang dikentahui bernama Amad, korban kecalakaan dengan luka robek dan patah dibeberapa bagian tubuhnya.
"Korban kecelakaan lalu lintas itu, datang sudah tidak bernyawa, dengan kondisi luka robek dibagian kepala dan patah di bagian kaki. Sedangkan korban luka berat, saat ini masih menjalani pengobatan di IGD," katanya.
(KR-FKR/Y008)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011
