Kuala Lumpur (ANTARA News) - Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Kuala Lumpur, Malaysia, hingga Selasa belum dibuka pasca-ancaman bom pada pekan lalu. "Ancaman keamanan belum terpecahkan. Kami belum membuat keputusan akhir tentang apakah kami akan membuka kembali besok," kata Juru Bicara Kedubes AS di Kuala Lumpur, Kathryn Taylor, layaknya dikutip Kantor Berita Reuters. Polisi Malaysia mengatakan, pihaknya belum memberikan keamanan ekstra di kedubes itu, yang terletak di pusat ibukota Kuala Lumpur, yang ditutup menjelang waktu makan siang hari Jumat. Kedubes AS juga sempat ditutup pada September 2004 lantaran menerima serbuk putih yang ditemukan di satu amplop yang dikirim ke gedung misi diplomatik itu. Ternyata, aparat keamanan setempat membuktikan bahwa serbuk tersebut tidak beracun. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006