Banda Aceh (ANTARA News) - Banjir yang terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah penggunungan kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, Selasa kemarin, mengakibatkan ratusan unit rumah warga di Kecamatan Pasie Raja masih digenangi lumpur.

"Genangan air di rumah warga sudah surut, namun sebagian masih menyisakan lumpur," kata Wakil Bupati Aceh Selatan Daska Aziz yang dihubungi dari Banda Aceh, Rabu.

Hujan deras selama dua jam pada Selasa (26/4) juga mengakibatkan badan jalan menuju pertambangan bijih besi milik PT Pinang Sejati Utama (PSU) juga direndam lumpur dan longsor.

Ketua Satkorlak penanggulangan bencana Kabupaten Aceh Selatan itu juga mengatakan seratusan rumah penduduk yang digenangi banjir dan lumpur itu berada di Gampong (Desa) Krueng kale, Panton Bilie dan Teupin Gajah.

"Desa Krueng Kalee lebih parah dibanding desa lainnya, genangan lumpur hingga 40 centimeter," kata Daska Aziz.

Menurutnya, banjir bandang yang disertai lumpur itu membuat warga panik, dan cemas dengan banjir susulan.

"Masyarakat masih cemas sebab cuaca di daerah itu masih diselimuti awan mendung," katannya.

Daska Aziz mengharapkan warga meningkatkan kewaspadaan dan meminta untuk segera mengungsi apapila cuaca berpotensi terjadinya banjir susulan.

(KR-IRW/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011