Pekalongan (ANTARA News) - Satu gudang penyimpanan batik di Kelurahan Kuripan Lor, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, pada ludes terbakar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu tetapi kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah karena ratusan kodi batik yang siap untuk dikirim ke pasar lokal dan luar negeri habis ludes terbakar.

Penjaga gudang batik, Rasno, mengatakan bahwa peristiwa kebakaran itu diketahui saat dirinya akan membuka kunci tembok gudang tersebut.

Namun, katanya, di saat dirinya akan membuka kunci pintu terlihat asap berwarna hitam pekat mengepul di dalam gudang itu.

"Saat ini, kami sempat panik melihat peristiwa itu karena pada waktu itu pekerja lain belum ada yang datang. Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB sehingga belum ada pekerja lain yang datang" katanya.

Ia mengatakan, setelah api sempat berkobar membuat sejumlah warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya tetapi kobaran api terus membesar sehingga sulit dipadamkan.

Karena kesulitan memadamkan kobaran api, katanya, dirinya langsung melaporkan kasus kebakaran itu ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekalongan.

"Setelah tiba di lokasi kejadian, tim pemadam kebakaran dibantu warga langsung menjinakkan kobaran api yang dapat dipadamkan sekitar tiga jam dari awal peristiwa itu," katanya.

Ia mengatakan, tidak mengetahui persis penyebab kebakaran di gudang penyimpanan batik tersebut karena saat dirinya datang di tempat itu, asap hitam pekat sudah mengepul di lokasi itu.

"Kami menduga peristiwa kebakaran gudang batik akibat hubungan arus pendek listrik. Namun, untuk memastikan penyebabnya masih diselidiki polisi," katanya.

Kepala Kepolisian Resor Kota Pekalongan, AKBP Toni Harsono, membenarkan terjadinya peristiwa kebakaran itu yang kini masih diselidiki oleh petugas.
(U.KR-KTD/Z003)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2011