Mungkin, untuk mengokohkan kakinya kembali, pangeran Inggris berusia 28 tahun itu menghabiskan malam terakhir sebelum melepas masa lajang dengan bermain sepak bola bersama para karibnya.
Sementara untuk menempuh perjalanan menuju sebuah lapangan di London Selatan itu, sang pangeran hanya menunggangi Ducati hitam kesayangannya.
Mengenakan celana pendek seragam tim nasional Inggris, kaos hitam, dan kaos kaki tim kesayangannya, Aston Villa, William bermain di bawah pengawalan empat pengawal kerajaan yang berjaga di pinggir lapangan.
Meski demikian, teman-temannya tetap bebas bercanda dan bahkan beberapa kali melemparkan bola ke kepala William yang hampir botak.
Bermain sepak bola selama 45 menit memang telah menjadi kebiasaan William, khususnya ketika sedang mendapatkan liburan dari pekerjaanya sebagai pilot SAR di Anglesey, North Wales.
Setelah permainan berakhir, alih-alih ikut 'nongkrong' bersama para sahabatnya di sebuah bar di Battersea, William malah balik ke St. James's Palace, lagi-lagi dengan tunggangan sepeda motor buatan Italia itu.
Kendaraan roda dua seharga 15.000 Poundsterling itu memang kesayangan William. Ia sering terlihat menyusuri jalan-jalan di Anglesey bersama Kate yang akan dipersuntingnya besok, 29 April.
Tetapi hobinya itu bukan tanpa halangan. Tahun lalu Pangeran Charles, ayah William, mengaku cemas dengan kebiasaan William, demikian juga Harry, yang akrab dengan sepeda motor bertenaga besar itu.
"Saya selalu mencemaskan mereka. Masalahnya bagaimana jika ada mobil yang tidak Anda duga. Saya selalu mengatakan hal itu kepada putera-putera saya," tutur Pangeran Charles dalam sebuah kesempatan Desember 2010. (Ber)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2011
