Paris (ANTARA News) - Sebanyak empat gol dihasilkan striker Kolombia Falcao yang membuat tim juara Portugal Porto bangkit dari ketertinggalan satu gol untuk mengatasi tim asal Spanyol Villarreal 5-1, dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Europa di Oporto, Kamis.

Gol-gol Falcao itu membuatnya mencatat rekor 16 gol dalam kompetisi tersebut, mengalahkan Jurgen Klinsmann yang total mengumpulkan 15 gol bagi Bayern Munich pada musim kompetisi 1995/95 ketika masih bernama Piala UEFA.

Porto yang siap maju ke final di Dublin pada Mei, akan diikuti oleh klub Portugal lainnya, setelah Benfica unggul tipis atas Sporting Braga setelah mengalahkan mereka 2-1 di kandang sendiri, Kamis.

Villarreal - satu-satunya klub Spanyol dalam kompetisi tersebut musim ini karena Real Mallorca didiskualifikasi dari kompetisi karena mereka tidak memenuhi regulasi finansial yang dibuat UEFA - tampak memegang kendali dalam serangan balik setelah Cani menempatkan mereka unggul lebih dulu.

Akan tetapi, apa pun yang dikatakan Andre Villas-Boas, manajer Porto, saat jeda pertandingan mengubah timnya dan dalam beberapa menit mereka menyamakan kedudukan saat Falcao yang berusia 25 tahun jatuh di area penalti dan berhasil menyarangkan tendangan penaltinya.

Rekan Falcao sesama pemain asal Kolombia Freddy Guarin kemudian membuat mereka memimpin pada menit ke-61 saat ia memotong dengan baik dari kiri, namun tembakannya memantul tiang gawang tetapi ia bereaksi dengan baik untuk menyundul masuk bola pantul tersebut.

Sejak itu Falcao lah yang berperan ketika ia mencetak gol ketiga pada menit ke-67 setelah kerja bagus dari sesama penyerang Hulk, yang pada malam itu tidak menghasilkan apa-apa di depan gawang kecuali satu tembakan dari luar area penalti.

Falcao - yang diberi nama seperti pemain tengah besar Brazil pada era 80-an yang menjadi bagian tim Piala Dunia 1982 - menggenapi skor dengan dua gol sundulan.

Karena timnya sudah mendekati final pada 18 Mei, Villas-Boas yang berusia 33 tahun, yang banyak belajar dari mantan pemegang Porto terdahulu Jose Mourinho meskipun mereka berselisih, sedang berusaha menghasilkan tiga gelar karena Porto juga berada di final piala domestik.

Rekor keseluruhan dia bersama Porto sejak ia mengambil alih adalah 45 kemenangan dan hanya tiga kekalahan dalam 52 pertandingan.

Benfica - berada di urutan kedua pada liga terpaut 19 poin di bawah Porto - dan pertarungan dengan Braga baru hidup 10 menit memasuki babak kedua.

Tim tuan rumah unggul lebih dulu pada menit ke-50 saat Jardel dengan cepat bereaksi ketika sundulan striker asal Paraguay Oscar Cardozo dari umpan silang Maxi memantul mistar gawang.

Akan tetapi, Braga - yang baru menikmati penampilan yang cukup baik pada Liga Champions termasuk meraih kemenangan kandang atas Arsenal dalam babak grup - menyamakan kedudukan tidak lama setelahnya ketika Vandinho muncul dengan sundulan tinggi yang tidak memberi peluang bagi kiper.

Namun Benfica, memperbaiki keunggulan satu gol mereka sebelum waktu menunjukkan satu jam saat Cardozo memperlihatkan bahwa permainan sudah lebih baik dengan sundulan keras ketika menyerang ke gawang dengan tendangan bebas kaki kiri yang masuk ke sudut atas gawang, demikian AFP melaporkan. (F005/A011/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011