Washington (ANTARA News) - Menlu Condoleezza Rice akan mengunjungi Indonesia dan Australia, sekutu kuat Amerika Serikat dalam memerangi terorisme, mulai 7 hingga 12 Januari, Departemen Luar Negeri menyatakan Selasa. Rice terlebih dahulu akan pergi ke Indonesia, negara berpenduduk Muslim terbesar dunia, untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan para menteri lainnya, kata Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Sean McCormack, seperti dikutip Reuters. Kedua pihak akan membahas berbagai isu, termasuk dukungan Amerika Serikat bagi "pengembangan demokrasi Indonesia", kerjasama dalam mengatasi ancaman flu burung dan kemajuan daya upaya pemulihan menyusul bencana tsunami yang merusak pada Desember 2004. Mereka juga akan membicarakan hubungan militer antara Indonesia dan Amerika Serikat, yang telah menjadi semakin erat sebagai penghargaan atas kerjasama Jakarta dalam perang terhadap terorisme dan para militan yang terkait dengan jaringan Al-Qaeda. Pada Nopember lalu, Washington mengumumkan pemulihan hubungan militer dengan Indonesia, kendatipun muncul keberatan dari berbagai kelompok hak azasi manusia. Di Australia, Rice akan bertemu dengan para menteri luar negeri dari Jepang dan Australia sebagai bagian "dialog strategis" baru antara ketiga negara, kata McCormack. Rice juga akan mengambil bagian dalam pertemuan antara Amerika Serikat dan lima negara Asia-Pasifik yang mengumumkan pakta pada Juli lalu untuk menurunkan emisi gas rumah kaca di luar Protokol Kyoto mengenai perubahan iklim. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006