"Pemerintah harus segera membentuk tim investigasi khusus untuk persoalan NII ini," kata Taufik Kurniawan pada Forum Jumatan di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Jumat.
Sebagai Wakil Ketua DPR bidang Kesra, Taufik mengaku dirinya mendapatkan banyak SMS dan surat yang mempertanyakan persoalan NII tersebut.
Selain itu, tambahnya, banyak juga surat yang diterimanya dari keluarga para korban perekrutan. "Ini banyak keresahan orang tua keluarga yang kehilangan anaknya. Itu kondisi riil yang ada," kata Taufik.
Taufik juga mengusulkan segera dilakukan pertemuan antar lembaga terkait seperti MUI, Mendiknas, Menag maupun aparat keamanan untuk menyelesaikan persoalan ini. "Bagaimanapun ini sudah membahayakan," kata Taufik.
Sementara Priyo Budi Santoso meminta pemerintah segera tegas menumpas gerakan NII tersebut.
"Saya prihatin. Saya nilai aparat dan pemerintah kecolongan soal ini. Dari pemberitaan pekan ini, membuka mata kita bahwa sudah ada langkah-langkah secara sistematis," kata Priyo.
Namun Priyo mengaku tidak percaya jika ada pembiaran oleh pemerintah. Priyo mengatakan sangat tidak masuk akal jika hal ini dibiarkan oleh pemerintah.
"Intelijen harus gunakan seluruh kekuatan dan pengaruhnya untuk menumpas gerakan NII ini," kata Priyo.
(J004/A041)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011
