Malang (ANTARA News) - Tim Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia (Seven Summits) saat ini mulai menjalani pelatihan pendakias es sebelum melakukan pendakian ke puncak Denali/McKinley (6.195 mdpl) di Alaska Amerika Serikat yang rencananya dilakukan 1 Mei nanti.

Berdasarkan rilis yang diterima ANTARA, Jumat, kedelapan pendaki yang lima diantaranya pendaki inti yaitu Ardhesir Yaftebbi, Iwan Irawan, Martin Rimbawan, Fajri Al Luthfi dan Nurhuda menjalani pelatihan pendakian es hingga Sabtu (30/4) waktu setempat.

Pelatihan pendakian es dilakukan salah satu tujuannya adalah untuk melakukan adaptasi dengan situasi dan kondisi ekstrem selama proses ekspedisi ke puncak kelima dari tujuh puncak yang akan didaki.

Puncak Denali memiliki kondisi iklim ekstrem ditandai oleh suhu yang dingin. Bahkan suhu di puncak bisa mencapai minur 60 derajat celcius. Dengan kondisi tersebut maka kadar oksigen turun drastis hingga 42 persen dari oksigen normal. Faktor-faktor tersebut menjadikan Denali menjadi salah satu puncak yang sulit didaki dalam Seven Summits. Proses pendakian Gunung Denali (McKinley) direncanakan selama 21 hari dimulai tanggal 1 Mei 2011 dan diharapkan tim dapat tiba kembali ke Talkeetna pada 21 Mei 2011.

Sejak hari Kamis,(28/4), Tim Seven Summits sudah berada di Kahitna Glacier (2.200 mdpl) yang terletak di kaki Gunung Denali/McKinley. Kahitna Glacier merupakan lokasi base camp atau titik awal dari pendakian ke puncak gunung tertinggi di kawasan Amerika Utara itu.

Para pendaki dari Indonesia itu sudah memasuki kawasan Alaska sejak Selasa (26/4). Dari San Fransisco, tim mendarat di kota Anchorage, kota terbesar di Alaska.

Di Anchorage, para pendaki melengkapi perlengkapan dan perbekalan serta berkoordinasi dengan American Alpine Institute (AAI) yang mengelola Taman Nasional Gunung Denali (McKinley).

Setelah itu tim melakukan perjalanan darat ke kota Talkeetna dan melanjutkan perjalanan dengan pesawat udara ke Kahitna Glacier. Kahiltna Glacier adalah glacier sepanjang 58 km dan berada di ketinggian 2.200 m, terletak di Selatan Negara Bagian Alaska, Amerika Serikat.

Pendakian puncak kelima dari tujuh puncak tertinggi di dunia yang telah diagendakan tersebut diperkirakan menelan biaya sekitar 100.000 dolar AS (Rp900 juta), dengan komponen terbesar untuk biaya transportasi dan membeli peralatan.

Adapun empat puncak tertinggi yang sudah berhasil dicapai adalah Puncak Cartenz (4.884 mdpl) di Papua, Kilimanjaro (5.895 mdpl) di Tanzania, Elbrus (5.642 mdpl) di Rusia dan Aconcagua di Argentina. Selain Puncak Denali, dua petualangan terakhir mereka adalah mencapai puncak Vinson Massif (4.897mdpl) di Kutub Utara dan terakhir atap dunia Puncak Everest (8.848 mdpl) di Himalaya.(*)
(ANT)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011