Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan dibuka menguat tipis 3,26 poin dipicu oleh kinerja laporan keuangan emiten dan ekspektasi deflasi di bulan April tahun ini.

IHSG BEI Senin dibuka naik tipis 0,08 persen menjadi 3.822,88, dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga naik 4,16 poin atau 0,61 persen ke posisi 684,79.

"Pagi ini, bursa Asia dibuka `mix`, sementara indeks BEI di teritori positif seiring sentimen positif dari rilis kinerja emiten di kuartal pertama 2011 yang lebih baik dari ekspektasi," ujar Kepala Riset Samuel Sekuritas Christine Salim di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan, potensi deflasi di bulan April diperkirakan akan turut memberi sentimen positif terutama bagi saham-saham "interest sensitive".

Sementara, lanjut dia, sektor pertambangan akan diuntungkan oleh penguatan harga metal dunia dengan Nikel naik 0,8 persen, serta Timah naik 0,16 persen.

Sementara sentimen positif dari global, Christine mengatakan, bursa AS melanjutkan penguatannya selama sepekan kemarin seiring rilis kinerja emiten di kuartal pertama 2011 yang lebih baik dari ekspektasi dan komitmen dari The Fed yang akan kembali menstimulus ekonomi AS.

"Penguatan selama pekan kemarin juga membawa indeks S&P500 ke level tertingginya sejak Juni 2008," kata dia.

Menurutnya, pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan akan mampu melanjutkan penguatannyA di pekan kemarin seiring sentimen positif dari bursa global, dengan resistance (penguatan batas atas) berada di level 3.838 poin.

Sementara, tercatat bursa regional diantaranya Indeks Hang Seng melemah 84,82 poin (0,36 persen) ke level 23.720,81, Indeks Nikkei-225 naik 95,50 poin (0,97 persen) ke level 9.845,24, dan Indeks Straits Times melemah 5,13 poin (0,16 persen) ke level 3.179,86.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2011