Kemenangan Arsenal pada laga di Stadion Emirates itu membuat United yang mengincar rekor gelar ke-19 kini berada dalam jangkauan saingannya dan tim asuhan Sir Alex Ferguson itu dapat dilangkahi Chelsea bila mereka menang Minggu pada pertarungan di Old Trafford.
Tim urutan kedua Chelsea dipimpin United dengan tiga poin dan kemenangan di Manchester akan membuat mereka menjadi favorit meraih gelar dengan sisa dua pertandiangan setelah laga akhir minggu ini.
United, yang gagal memenangi pertandingan melawan enam saingan utama mereka musim ini, membayar kelengahan mereka ketika Ramsey menggempur pada menit ke-56.
Setelah minggu ini diawali dengan perburuan gelar amat ketat, United berada dalam posisi berbahaya, karena Chelsea sudah memenangi delapan dari sembilan pertandingan terakhir mereka.
"Kini peluang Chelsea terbuka lebar dan inilah yang terjadi saat ini. Terlalu banyak pertandingan yang tidak berlangsung sesuai dengan perkiraan," kata Ferguson, mengomentari ditolaknya penalti yang diimbau United.
"Tapi dalam hal kemampuan, menyangkut pertandingan di Old Trafford (melawan Chelsea), penonton sudah siap, demikian pula dengan para pemain kami," katanya.
Dengan absennya Casc Fabregas yang cedera paha dalam latihan Sabtu, pelatih Arsenal Arsene Wenger menurunkan Ramsey pemain termuda yang turun lapangan dalam laga liga Utama musim ini.
Tim asuhan Wenger itu seharusnya mendapat hadiah tendangan penalti pada pertengahan permainan babak pertama ketika Nemanja Vidic menggunakan tangannya menahan bola umpan Theo Walcott dari Robin van Persie di saat pemain Belanda itu bersiap menendang bola ke gawang.
Namun wasit Chris Foy dan hakim garis Andy Garratt tidak mengindahkan perbuatan pemain bertahan asal Serbia itu. Arsenal memimpin ketika Ramsey mencetak gol pertamanya untuk tim "Gunners" itu sejak Januari 2010.
Van Persie kembali membangun serangan hingga memasuki kotalpenalti dan mengirimkan bola kepada Ramsey, yang lansung menendang bola melewati Edwin van der Sar.
Pemain United Michael Owen seharusnya mendapat tendangan penalti ketika ia dijegal Gael Clichy, tetapi tidak terjadi dan Arsenal lah yang akhirnya mendapatkan kemenangan pertama atas United sejak November 2008, sehingga peluang meraih gelar tetap terbuka.
Laga lain
Manchester City mengamankan perjuangan mendapatkan tempat keempat ketika anak asuh Roberto Mancini itu mengalahkan West Ham 2-1 di Eastlands.
City kini tujuh poin terpaut dari Liverpool dan Tottenham dalam usaha mereka mendapatkan tempat di penyisihan Liga Champons.
Nigel de Jong membuat City memimpin dan merupakan gol pertamanya untuk klub itu, pada menit ke-10, sebelum tembakan Pablo Zabaleta akhirnya membuat Lars Jacobsen melakukan bunuh diri lima menit kemudian.
Demba Ba mengurangi kekalahan mereka pada menit ke-33 tetapi West Ham tetap di urutan dasar klasemen dan terpaut tiga poin dari zona berbahaya.
Pada pertandingan lain Minggu, Liverpool naik ke urutan kelima setelah menang 3-0 atas Newcastle di Anfield.
Maxi Rodriguez membuka angka pada menit ke-10 ketika tembakannya mental ke dalam gawang setelah membentur Denny Simpson.
Dirk Kuyt membuat gol kedua Liverpool lewat tendangan penalti menit ke-59 setelah Luis Suarez melakukan kesalahan atas Mike Williamson.
Suarez mencetak gol ketiga enam menit kemudian sehingga membuat Liverpool naik ke atas Spurs dengan beda gol, kendati tim asuhan Harry Redknapp itu masih memiliki beda satu pertandingan dalam usaha emndapatkan tempat ke penyisihan Liga Eropa.
Di St Andrew`s, 10 pemain Birmingham tampil bersemanat untuk mengamankan posisi mereka setelah bermain 1-1 atas tim yang juga tertatih-tatih, Wolves.
Tim asuhan Alex McLeish itu, yang kini mengantongi keuntungan empat poin di atas zona degradasi, kandas atas tendangan penalti Steven Fletcher, sebelum Sebastian Larsson menyamakan kedudukan pada menit ke-27.
Birmingham mengalami laga sialm karena Craig Gardner dikeluarkan dari lapangan setelah mendapat kartu hukuman kedua setelah pemain tengah itu dihukum karena melakukan "diving" untuk Wolves, yang tetap di urutan kedua dari bawah.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2011
