Jakarta (ANTARA News) - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas mengatakan, munculnya Negara Islam Indonesia (NII) karena Pancasila sebagai ideologi bangsa kurang maksimal diterapkan ditengah-tengah masyarakat.

"Saya setuju. NII muncul karena Pancasila kurang maksimal diterapkan dan dipahami di masyarakat. Kalau kita kompak dan tetap mengusung Pancasila sebagai ideologi bangsa, tidak ada ideologi itu (NII)," kata Taufiq di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Selasa.

Menurut dia, NII adalah ideologi yang sudah lama ada dan merupakan organisasi gerakan  bawah tanah. "Kita lawan dengan ideologi. NII itu hanya ecek-ecek. Asal kita punya ideologi, tak ada gerakan itu," ujar dia.

Ia juga meminta kepada pemerintah untuk bertindak tegas terhadap NII. "Tak kalah pentingnya, lakukan penerapan Pancasila sejak dini bagi anak-anak kita sehingga mereka tidak terpengaruh dengan idiologi lain selain Pancasila," kata Taufiq.

Sementara itu, ketika ditanya apakah NII sudah menyusupi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Taufiq menyatakan, sejauh ini belum ada sama sekali. "Belum ada orang NII di PDIP," kata politisi senior PDIP itu.

Mantan Menteri Peningkatan Produksi NII Imam Supriyanto mengatakan, NII mulai mengembangkan jaringannya dengan memasuki partai politik seperti Partai Golkar dan RepublikaN.
(zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2011