Sukabumi (ANTARA News) - Badan Search And Rescue Daerah (Basarda) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akhirnya menemukan korban kecelakaan laut terakhir, Cakra Aditya G. (19), warga Puri Nusa Pala, Blok B 20, Kecamatan, Jatiasih, Bekasi.

Korban ditemukan di perairan Citepus Tengah sekitar dua mil laut dari tempat kejadian perkara (TKP) di Pantai Mirasari, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

"Saat ditemukan kondisi korban terlentang pada pukul 09.05 WIB dan saat dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Palabuhanratu ditemukan beberapa luka akibat terbentur karang dan bebatuan laut," kata Ketua Basarda Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiqie kepada ANTARA, Selasa.

Saat ini korban sudah dibawa pihak keluarga ke Bekasi, untuk segera di semayamkan dan kondisi keluarga pun masih terlihat shock atas kecelakaan yang terjadi pada anak pertama dari dua bersaudara ini.

Okih menambahkan, selama 2011 ini sudah terjadi tiga kecelakaan laut dengan empat tewas dan satu korban lagi sampai saat ini belum ditemukan. "Kami sudah memberikan himbauan kepada wisatawan dan siapapun agar mematuhi peraturan dan himbauan dari pihak keamanan laut," katanya.

Sebelumnya, satu korban tenggelam lainnya, yakni Laurensius Putra Ageng yang juga rekan korban jenazahnya ditemukan 10 meter dari TKP Senin malam sekitar pukul 20.00 WIB oleh Tim SAR yang sedang bersiaga tidak jauh dari lokasi penemuan jasad korban.

Sementara itu, Ayah dari Cakra Aditya, Erwin Syam menuturkan, dirinya tidak menyangka anak pertama dari dua bersaudara ini meninggal karena terseret arus saat berenang di Palabuhanratu. "Saya sangat terpukul saat menerima informasi Minggu, 1/5 pagi bahwa anak saya tenggelam," kata Erwin.

Ia mengungkapkan, sebelum kejadian ada yang aneh dari perilaku anaknya yang dikenal ceria tersebut, seperti keluar masuk rumah sebanyak empat kali. "Dia tidak banyak bicara saat akan minta izin pamit keluar rumah pada Sabtu 30/4 malam, setelah dijemput rekannya dia langusng berangkat rumah," tandasnya.
(ADR)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2011