Jember (ANTARA News) - Tim forensik Polwil Basuki, RSUD Dr Soetomo Surabaya dan Polda Jatim, hingga Rabu sore, di IRD RSUD Dr Soebandi Jember, berhasil mengidentifikasi 13 dari 24 jenazah korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Jember. Jenazah yang telah teridentifikasi terdiri atas tiga jasad anak-anak dan sepuluh orang dewasa. Jenazah korban teridentifikasi tersebut terdiri atas seorang anak wanita dan empat wanita dewasa, dua anak laki-laki serta enam dewasa pria, demikian dr Retno dari IRD (Instalasi Rawat Darurat) RSUD Dr Soebandi, kepada ANTARA, Rabu petang. Ia menjelaskan, jenazah anak-anak teridentifikasi ialah Feni (8 tahun) dan Bela (6) keduanya warga Desa Kemiri, Kecamatan Panti, serta Fersa (9) penduduk Suci, Panti. Sementara jenazah orang dewasa teridentifikasi meliputi Ny Nur Sajuni (45), Sulaiman (45) keduanya warga Kemiri, Ny Supinah (50), Tono/Pak Budi (35), keduanya warga Suci, Rudi Hartono (35) dan Hari Misno (45) keduanya penduduk Keputren, serta Tumini/B.Septi (30) warga Panti, Maskur (42) warga Jetis, Panti. Dua jenazah lainnya ialah Ny Sumar (95) penduduk Kaliputih, Panti serta jasad pria sekitar berumur 50, warga Puger yang belum diketahui namanya. "Semua jenazah sudah dimakamkan oleh pihak RSUD Dr Soebandi Jember di pemakaman umum Kreongan yang lokasinya tidak jauh dari RSUD Dr Soebandi," tutur dr Retno. Sementara itu 11 orang yang belum teridentifikasi terdiri atas empat jenazah wanita dan tujuh pria. Kepada mereka akan dilakukan tes DNA.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006