Jember, (ANTARA News) - Satu Tim Mabes Polri bersama Polda Jatim, mulai menyelidiki kemungkinan penyebab banjir bandang di Jember, Jawa Timur, akibat penebangan liar atau "illegal loging". Demikian pernyataan Kapolda Jatim, Irjen Pol Herman Suryadi Sumawiredja, bersama rombongan saat mengunjungi lokasi banjir di Jember, Rabu (4/1). Ia mengatakan, untuk saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah banjir di Jember itu sebagai akibat dari illegal loging atau karena sebab lainnya. Berdasarkan keterangan Bupati Jember, MZA Djalal, kata Kapolda Jatim, banjir itu terjadi setelah embung atau telaga kecil di pengunungan Argopuro tidak mampu menahan curah hujan yang cukup deras sehingga muntah dan menyebabkan banjir bandang yang membawa longsoran tanah. Namun katanya, yang perlu kita pikirkan sekarang adalah bagaimama melakukan penanganan korban bencana dengan baik sehingga para korban banjir tertangani dan segera kembali normal. Mengenai persoalan illegal loging, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan belum kre tahap penyidikan, karena tidak ada orang yang diperiksa. "Ini harus betul-betul dipahami, polisi masih melakukan penyelidikan, bukan penyidikkan soal kasus banjir bandang ini," ujarnya. Sementara itu, Bupati Jember, MZA Djalal, berjanji untuk bekerja keras bersama intansi terkait mengatasi masalah korban bencana ini, sehingga warga kembali bisa menjalankan aktifitasnya. "Yang kita pikirkan sekarang bagaimana menyelamatkan korban terlebih dahulu," katanya.(*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006