Jakarta (ANTARA News) - Pimpinan pertemuan pejabat tinggi ASEAN, Djauhari Oratmangun mengatakan, Indonesia telah membuat dan menerapkan matriks untuk memantau perkembangan pembentukan komunitas ASEAN.

"Kita bikin matriks dari satu tahun keketuaan kita," kata Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri itu setelah memimpin Pertemuan Pejabat Tinggi (Senior Offficial`s Meeting/SOM) ASEAN di Balai Sidang Jakarta, Kamis.

Menurut Djauhari, matriks itu seperti dokumen "hidup". Hal itu berarti setiap perkembangan yang diperoleh selama Indonesia menjadi Ketua ASEAN akan tercatat dalam matriks tersebut.

Matriks tersebut adalah inisiatif Indonesia dan dibuat dengan bekerja sama dengan Sekretariat ASEAN. Matriks itu juga didistribusikan kepada semua negara anggota ASEAN, kata Djauhari.

"Matriks adalah target yang harus kita capai selama 2011 dalam konteks mengisi prioritas pertama kita bahwa menjamin selama keketuaan kita ada progres untuk community building," katanya.

Dia menegaskan, matriks akan mendokumentasikan pencapaian dari setiap pilar ASEAN, yaitu politik dan keamanan, ekonomi, serta sosial-budaya.

Secara khusus, Djauhari juga menyinggung soal perkembangan kerja sama dengan beberapa mitra wicara ASEAN. Menurut dia, beberapa mitra wicara seperti Jepang, China, dan Amerika Serikat berjalan dengan baik.

Bahkan, katanya, para mitra wicara itu sepakat dengan sejumlah usul yang disampaikan oleh Indonesia.

Selain itu, SOM juga membahas tentang keterhubungan (connectivity-red) negara-negara ASEAN. SOM membahas laporan dari "ASEAN Conectivity Coordinating Council" yang antara lain berisi tentang kesediaan beberapa lembaga seperti ADB dan Bank Dunia untuk membantu mewujudkan keterhubungan ASEAN.

SOM adalah salah satu pertemuan yang mengawali rangkaian KTT ke-18 ASEAN di Jakarta. Selain itu juga ada pertemuan pejabat tinggi bidang ekonomi ASEAN, serta pertemuan antara pejabat tinggi bidang ekonomi ASEAN dan Uni Eropa.

Sementara itu, KTT ASEAN akan berlangsung sejak 7-8 Mei 2011. Pertemuan Tingkat Tinggi itu akan dihadiri oleh para kepala negara/pemerintahan negara-negara anggota ASEAN.
(F008)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2011