Jakarta (ANTARA News) - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengharapkan pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-8 di Jakarta mendorng ASEAN menciptakan keadilan ekologis.

"Walhi menyambut hangat KTT ASEAN ke-18 karena dinilai kerjasama ASEAN telah memberi pengaruh bagi berbagai kemajuan di negara-negara anggotanya," kata Wakil Ketua Departemen Advokasi Walhi Eksekutif Nasional Oslan Purba melalui rilis persnya di Jakarta, Jumat.

Dia mengharapkan para pemimpin ASEAN mampu melahirkan resolusi perbaikan kualitas lingkungan hidup di kawasan.

Walhi juga mendesak ASEAN mengedepankan aspek-aspek yang memperkuat posisi masyarakat, memberikan keadilan akses dan kontrol rakyat terhadap sumberdaya serta memastikan investasi di berbagai sektor di kawasan ASEAN tidak membuat hancurnya ekologi.

Lebih lanjut dia mengatakan, sebagai Ketua ASEAN 2011, Indonesia bertanggung jawab menjadikan ASEAN sebagai kekuatan pendorng yang jujur dan memusatkan kerjasama kepada kepentingan warga negara ASEAN.

Indonesia harus menunjukkan, ASEAN mampu melakukan kerja sama yang bukan saja berguna bagi rakyat ASEAN semata, melainkan juga bagi semua warga negara Asia-Pasifik.

Pemerintah Indonesia juga diminta mengkonsolidasikan upaya-upaya menghentikan praktik pembalakan liar yang melibatkan negara-negara ASEAN.

Walhi juga menilai ekspor pasir ke Singapura sangat merugikan Indonesia, beberapa pulau terluar menghilang akibat pasirnya dijual ke Singapura, semenyatab banyak wilayah rusak ekosistemnya.(*)

D016/S019

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011