Semarang (ANTARA News) - Tiket sejumlah kereta api yang berangkat dari Stasiun Tawang, Semarang tujuan Jakarta telah habis terjual menjelang libur panjang bertepatan dengan Hari Raya Waisak Tahun 2555 atau 17 Mei 2011.

"Calon penumpang banyak yang membeli jauh hari menjelang keberangkatan," kata Kepala Humas PT KA Daop IV Semarang Sapto Hartoyo, di Semarang, Minggu.

Sapto mengatakan calon penumpang dapat memesan tiket secara "online", tidak harus datang ke stasiun dengan harga menyesuaikan hari pemberangkatan.

Ia mengatakan pada hari efektif dan tidak bertepatan dengan hari libur, maka menggunakan harga batas bawah, tetapi pada akhir pekan dan hari libur menggunakan harga batas atas.

Tiket kereta api dari Stasiun Tawang tujuan Stasiun Gambir, Jakarta yang telah habis seperti KA Argo Anggrek (berangkat pukul 20.00 WIB) untuk pemberangkatan 13 Mei 2011 dan KA Argo Muria (berangkat pukul 16.00 WIB) pemberangkatan tanggal 15 Mei 2011.

Untuk tanggal pemberangkatan Hari Jumat 13 Mei tujuan ke Jakarta, KA Sembrani tersisa 21 tempat duduk, KA Gumarang (tersisa 81 tempat duduk), dan KA Agro Anggrek yang berangkat pukul 08.00 WIB tertinggal 63 tempat duduk.

Sementara untuk tanggal 14 Mei KA Argo Anggrek yang berangkat pukul 08.00 WIB tertinggal 66 tempat duduk dan kereta sama yang berangkat pukul 20.00 WIB tertinggal 68 tempat duduk, sedangkan untuk KA Gumarang dan KA Sembrani masih ratusan tempat duduk.

Hari Minggu (15/5), mayoritas tiket kereta api tersisa kurang dari 90 tempat duduk. Bahkan untuk KA Argo Anggrek yang berangkat pukul 08.00 WIB tertinggal 45 tempat duduk dan KA Sembrani tertinggal 57 tempat duduk.

Berdasarkan data dari bagian informasi yang ada di Stasiun Tawang, tiket kereta api yang habis terjual tidak hanya dari Semarang, tetapi tiket KA tujuan ke Semarang juga sudah habis terjual.

"Untuk hari Jumat, 13 Mei seluruh tiket KA Argo Muria dan Sembrani habis terjual, tetapi masih ada untuk KA Argo Anggrek," kata petugas di bagian pusat informasi.(*)

(U.N008/M008)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011