Banjarnegara (ANTARA News) - Pemerintah berjanji memberi bantuan uang lima juta rupiah kepada setiap kepala keluarga yang menjadi korban tanah longsor di Dukuh Gunungrejo, Desa Sijeruk, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Jateng. Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah ketika meninjau lokasi bencana, Kamis mengatakan, bantuan itu diharapkan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari korban tanah longsor yang saat ini berada di pengungsian, terutama untuk memenuhi kebutuhan pangan, sandang, obat-obatan, dan kebutuhan harian lainnya. "Pemerintah telah menyiapkan dana sebanyak Rp 500 juta yang siap dicairkan untuk memberi bantuan kepada sekitar100 kepala keluarga korban tanah longsor di Banjarnegara," katanya kepada pers di lokasi bencana. Ia menegaskan, bantuan sebesar itu tidak termasuk anggaran pemerintah yang disiapkan untuk relokasi penduduk ke kawasan permukiman yang lebih aman. "Jadi bantuan itu untuk makan dan kebutuhan sehari-hari," katanya. Ketua DPR RI Agung Laksono dan Menko Kesra Aburizal Bakri ketika meninjau lokasi bencana juga menyatakan pemerintah segera menurunkan bantuan untuk korban bencana. Agung mengutuk keras praktik penebangan hutan di sekitar lokasi bencana yang menjadi salah satu pemicu tanah longsor yang hingga Kamis sore tercatat sudah menelan 41 korban tewas dan puluhan lainnya diperkirakan masih tertimbun tanah longsor. Menurut laporan wartawan ANTARA dari lokasi kejadian, petugas Kamis sore harus menghentikan pencarian korban setelah turun hujan deras di daerah bencana ini. Petugas mengkhawatirkan hujan deras menyebabkan terjadi tanah longsor susulan, karena itu puluhan petugas pencari korban beserta enam "back hoe" saat itu diistirahatkan. Pencarian korban akan dilanjutkan Jumat pagi.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006