"Dua kasus yang terdeteksi dalam tes di bandara dipastikan varian Omicron," kata Menteri Kesehatan Lebanon Firas Abiad dalam konferensi pers pada Kamis (9/12).
Abiad mengatakan, kedua penumpang tersebut tiba di Lebanon dari Benua Afrika. Saat ini mereka telah menjalani karantina.
Pada Rabu (8/12), Lebanon melaporkan 1.994 kasus baru, sehingga total infeksi di negara itu mencapai 683.326, sementara jumlah kematian akibat virus tersebut bertambah sembilan kasus menjadi 8.804.
Lebanon dilanda pandemi COVID-19 sejak 21 Februari 2020.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
COPYRIGHT © ANTARA 2021