London (ANTARA News) - Manajer Chelsea Carlo Ancelotti telah mengibarkan bendera putih dalam perebutan gelar juara liga premier Inggris setelah kemenangan Manchester United 2-1 di Old Trafford.

Akibat kekalahan itu, pelatih yang berpaspor Italia itu sedang harap-harap cemas menunggu status masa depannya di Chelsea.

Ancelotti mengatakan, "Saya masih memiliki satu tahun lagi bersama Chelsea dan saya ingin tinggal disini tapi semua keputusan itu berada di tangan klub."

"Klub akan menentukan keputusan pada akhir musim ini, kami masih memiliki dua pertandingan pada dua pekan kedepan. Kami akan mengadakan pertemuan pada akhir musim ini," katanya.

"Italia adalah negara saya dan suatu hari nanti saya akan kembali ke Italia karena saya cinta negara saya. Namun dua tahun terakhir ini, saya menemukan atmosfir sepak bola sesungguhnya, sebuah negeri yang fantastis dan saya menghormati orang di dalamnya," katanya memuji sepak bola Inggris.

"Tidak ada kekerasan di dalam stadion, stadion selalu diisi penuh oleh penonton, oleh karena itu, saya ingin tinggal di sini," katanya.

Ancelotti yang telah mengantarkan Chelsea menjuarai gelar juara ganda pada tahun pertama kepelatihannya mengatakan dia tidak mengetahui jalan pikiran pemilik Roman Abramovich tetapi dia mengakui klub sedang bermasalah.

"Saya tidak tahu apa yang dipikirkan pemilik (Abramovich) musim ini tapi menurut saya kami telah melakoninya dengan baik," katanya.

"Sejujurnya ini adalah bukan musim terbaik Chelsea dan terkadang hal itu bisa terjadi. Musim lalu kami memiliki musim yang fantastis, tahun ini berbeda."

Ancelotti menuai kritikan karena mengandalkan pemain "bintang" sejak zaman Jose Mourinho - sekitar sembilan dari sebelas pemain yang melawan United sudah berada sejak era Mourinho empat tahun lalu - tetapi dia menyatakan tidak perlu merubah skuad yang ada.

"Tahun ini kami membeli (David) Luiz, Ramires dan Fernando Torres, mereka adalah pemain yang hebat dan deretan pemain saat ini cukup untuk musim depan," katanya.

"Saya tidak berpikir tim ini membutuhkan banya perombakan hanya saja, saat ini waktunya tidak tepat."
(*)

Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2011