Bangkok (ANTARA News) - Berbekal laporan dari Biro Penyelidik Federal (FBI) Amerika Serikat, polisi Thailand telah menahan seorang pelatih menyelam (scuba diving) Swiss di kawasan wisata Phangnga, Thailand selatan, terkait kasus produksi pornografi anak-anak, polisi menyatakan Jumat. Bernard Rudolf Hager, 53 tahun, ditahan Kamis di kota Thai Muang, Propinsi Phangnga, dan diterbangkan ke ibukota untuk ditahan dan diinterogasi di kantor pusat Divisi Pembasmian Kejahatan (CSD. Polisi Thailand menmperoleh laporan tentang dugaan keterlibatan Hager dalam distribusi pornografi anak-anak di Internet dari FBI, yang memergoki warganegara Swiss tersebut mengenakan pakaian scuba "IQ Dive" sedang berpose dengan seorang bocah Thailand dalam foto mesum. Sejumlah anggota CSD melacak toko IQ Dive ke kota Thai Muang di Phangnga, 610 kilometer selatan Bangkok, tempat Hager bekerja sebagai pelatih selam, DPA melaporkan, mengutip polisi. Phangnga merupakan salah satu dari enam propinsi Thailand yang paling parah terkena bencana tsunami pada 26 Desember 2004 lalu. Bencana tsunami di Thailand paling tidak merenggut 5.300 korban jiwa, separuh dari korban adalah wisatawan asing. Polisi menyita 300 keping CD pornografi, sebuah kamera dan 2 personal computer, sebuah notebook laptop dan vaseline dari toko IQ Dive dan rumah sewaan Hager. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006