Beijing (ANTARA News) - Yao Wenyuan, anggota terakhir "Gang of Four" yang membawa China ke masa penuh ketidakpastian selama 10 tahun Revolusi Kebudayaan, 1966-1976, telah meninggal dunia, pers pemerintah melaporkan Jumat.
Yao tutup usia pada 23 Desember akibat penyakit diabetes, kata AFP, mengutip pengumuman kantor berita resmi Xinhua. Ia meninggal dunia dalam usia 74 tahun.
Tak ada alasan diberikan mengenai tertundanya pengumuman kematian Yao, namun Revolusi Kebudayaan tetap masih menjadi isu sensitif di China dan tahun ini merupakan peringatan 40 tahun dimulainya revolusi dan 30 tahun dari akhir revolusi tersebut.
Sebagai mantan pejabat propaganda dan penulis, karir Yao melesat setelah dirinya bergabung dengan Jiang Qing, istri ketiga pemimpin revolusioner China, Mao Zedong, dan dua politisi Shanghai, Zhang Chunqiao dan Wang Hongwen.
Mereka berempat menebarkan kekacauan di seluruh China dalam masa kekuasaan mereka selama 10 tahun.
Masyarakat China dijungkirbalikkan, sementara Pengawal Merah menyerbu rumah-rumah dan kantor mencari "penempuh jalan kapitalis" dan "kaum berjuis".
Keempat orang ditahan pada 1976 menyusul kematian Mao dan dijatuhi hukuman panjang, dengan Jiang dan Zhang diganjar hukuman seumur hidup. (*)
COPYRIGHT © ANTARA 2006
