Gunung Kidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta tengah mengejar target  vaksinasi COVID-19 mencapai 100 persen hingga akhir tahun 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Senin, mengatakan  capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama saat ini mencapai 83,28 persen atau 495.625 dari total 595.145 sasaran, dan dosis kedua mencapai 72,34 persen atau 430.540 sasaran.

Selanjutnya, dosis ketiga sudah mencapai 97,69 persen atau 2.956 dari 3.026 sasaran.

"Kami masih berupaya supaya masyarakat mau divaksin sesegera mungkin. Target awal, semua sasaran dapat tervaksin hingga akhir tahun ini, tapi di tengah jalan banyak kendala. Ini yang membuat capaian vaksinasi belum sesuai target, tapi kami tetap upayakan semua sasaran dapat tervaksin," kata Dewi.

Ia mengatakan kendala di lapangan sangat banyak, yakni jumlah masyarakat yang mau divaksinasi sangat sedikit, dan itu bukan berkumpul karena itu tinggal sisa-sisa warga yang belum divaksin COVID-19.

"Kalau kami mendekatkan pelayanan vaksinasi COVID-19 di masyarakat, mereka juga tersebar akibatnya jumlah warga yang divaksin tidak banyak," katanya.

Persoalan lainnya, yakni kendala cuaca. Saat ini musim hujan, ketika pihaknya mengundang vaksinasi sebanyak 500 sasaran, yang datang 150 sasaran, bahkan yang datang kurang dari 100 sasaran juga sering terjadi.

Kendala lain, yakni masih banyak warga yang takut divaksin, dan tingginya jumlah sasaran lansia. Jumlah sasaran lansia di Gunung Kidul banyak yang hidupnya sendirian karena anaknya ada di luar kota, sehingga kesulitan akses menuju lokasi vaksinasi.

"Mobilisasi masyarakat juga kendala, begitu juga dengan kondisi geografis menjadi kendala di lapangan," katanya.

Dewi mengatakan upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan supaya sasaran vaksinasi dapat tervaksin, yakni pihaknya memberikan pelayanan vaksinasi di fasilitas pelayanan kesehatan, dan menambah vaksinasi massal berapapun dapatnya dikerjakan.

"Kami juga melakukan vaksinasi dari rumah ke rumah, namun jumlah masyarakat yang tervaksin juga sangat sedikit, apalagi di lokasi yang sulit. Vaksinasi dapat 10 sasaran dalam satu hari itu sudah sangat bagus. Kami juga memastkan tenaga dan logistik sangat cukup," kata Dewi.
Baca juga: Pemkab Gunung Kidul larang perayaan tahun baru 2022
Baca juga: Dinkes Gunung Kidul memberi pendampingan keluarga ODDP
Baca juga: PMI Gunung Kidul berikan pelatihan pemakaman jenazah prosedur COVID-19

Pewarta: Sutarmi
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2021