Temanggung (ANTARA News) - Sejumlah bhiksu dan umat Buddha dari berbagai sangha, Sabtu, melakukan pengambilan air berkah di Umbul Jumprit, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah untuk mengawali perayaan Tri Suci Waisak 2555 BE/2011.

Sejumlah sangha yang mengikuti ritual pengambilan air berkah tersebut, yakni sangha Teravada, Mahayana, Tantrayana, Tridarma, Kasogatan, Mapan Bumi, dan Madatantri.

Sebelum perwakilan sangha atau majelis melakukan pengambilan air berkah, mereka melakukan puja bakti di altar yang berada di kompleks Umbul Jumprit.

Bhiksu Sapta Virya dari sangha Mahayana mengatakan, tema Waisak tahun ini adalah "Menemukan kedamaian dan jati diri dalam diri sendiri".

"Sebagai umat Buddha kedamaian pada diri sendiri. Kalau melihat ke luar banyak ditemukan penderitaan, sedangkan kalau melihat ke dalam justru penuh kedamaian," katanya.

Ia mengatakan, perayaan Waisak diawali pengambilan air berkah di Jumprit kemudian dibawa ke Candi Mendut untuk disakralkan.

Menurut dia sekitar 200 bhiksu dari Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) dan dari Thailand mengikuti prosesi pengambilan air berkah Waisak.

Ia mengatakan, air melambangkan kerendahan hati. "Bagaimana menjadi orang bisa melihat diri sendiri, jangan sombong. Kalau sudah sukses harus melihat ke bawah seperti air yang selalu mengalir ke bawah," katanya.

Setelah pengambilan air berkah, pada Minggu (15/5) umat Buddha akan melakukan pengambilan api di Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
(U.H018/Z002)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2011