Jakarta (ANTARA) - Pada Selasa (14/12) gempa besar terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan memicu terjadinya tsunami, pemerintah menyatakan bahwa vaksin COVID-19 penguat gratis bagi warga lanjut usia (lansia), dan Amerika Serikat memberikan bantuan 1,7 juta dosis vaksin COVID-19 buatan Pfizer kepada Pemerintah Indonesia.

Selain itu ada warta mengenai korban jiwa akibat awan panas guguran Gunung Semeru dan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada anak usia enam sampai 11 tahun yang bisa disimak kembali dalam rangkuman berita berikut.

Gempa bermagnitudo 7,4 terjadi di Laut Flores, memicu terjadinya tsunami

Gempa besar terjadi di wilayah NTT pada Selasa (14/12) pukul 10.20 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) semula menyatakan gempa yang pusatnya berada di Laut Flores, sekitar 112 kilometer barat laut Larantuka, tersebut magnitudonya 7,5 namun kemudian memutakhirkannya menjadi 7,4. Gempa tersebut menurut BMKG menyebabkan tsunami setinggi 7 cm di dua lokasi di NTT, yakni Marapokot di Kabupaten Nagekeo serta Reo di Kabupaten Manggarai. Gempa itu menyebabkan 346 rumah rusak dan 770 warga mengungsi menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana. ​​​​​

Vaksin penguat untuk warga lansia gratis

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa vaksinasi COVID-19 penguat gratis untuk warga lansia dan akan dilaksanakan mulai Januari 2022. "Di seluruh dunia, (vaksin) booster ini dibagikan berbasis risiko, sesudah tenaga kesehatan itu diberikan ke lansia," kata Budi ​​​​​​.​

Indonesia terima donasi lebih dari 1,7 juta dosis vaksin Pfizer dari Amerika

Pemerintah Indonesia menerima donasi 1.759.965 dosis vaksin COVID-19 buatan Pfizer dari Amerika Serikat melalui fasilitas COVAX. Bantuan vaksin yang tiba pada Selasa (14/12) itu akan digunakan untuk mempercepat penuntasan pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

Korban jiwa akibat awan panas guguran Semeru jadi 48 jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan jumlah korban jiwa akibat awan panas guguran Gunung Semeru bertambah menjadi 48 orang setelah penemuan dua jasad warga. Bencana itu juga membuat 2.004 warga harus menjalani perawatan medis.

26,5 juta anak usia 6-11 tahun jadi sasaran vaksinasi COVID-19

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menyampaikan bahwa sasaran vaksinasi COVID-19 pada kelompok anak usia 6-11 tahun mencapai 26,5 juta orang. Vaksinasi pada kelompok sasaran ini mulai dilaksanakan di Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat pada Selasa.

 

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2021