"Selain arus globalisasi yang luar biasa, kita juga harus menghadapi gerakan kelompok radikal yang masih menganca, eksistensi bangsa kita," kata Boediono di Bekasi, Minggu, pada pembukaan Seminar Internasional dalam rangka Tasyakur Milad Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) ke-30i Universitas Islam As Syafi`iyah, Bekasi.
Menurut Boediono, meski menghadapi tantangan berat, Indonesia patut bersyukur karena masih tetap eksis dan tegak berdiri hingga saat ini.
"Tapi, itu hanya mungkin jika kita semua teguh melanjutkan kesepakatan para pendiri bangsa bahwa Indonesia adalah rumah bersama bagi seluruh rakyat, tanpa memandang kelompok, suku, golongan, maupun agamanya," katanya.(*)
H017/S019
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011