"Kongres harus tetap dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan harus sesuai dengan kerangka dan tahapan yang telah ditetapkan oleh FIFA. Pemerintah tidak mengakui segala bentuk penyelesaian di luar kerangka seperti halnya kongres tandingan," kata Andi Mallarangeng di Jakarta, Minggu.
Kerangka dan tahapan yang telah ditetapkan FIFA yaitu mulai dari pembentukan Komite Pemilihan yang dalam hal ini dipegang langsung Komite Normalisasi, selanjutnya Komite Banding Pemilihan dan pelaksanaan kongres itu sendiri.
Menurut dia, pelaksanaannya harus sesuai dengan statuta FIFA, Standart Electoral Code FIFA, Statuta PSSI sehingga semua dinamika berlangsung dalam koridor tepat.
"Kami mengimbau semua pihak terkait berpikir jernih dan mewujudkan kongres dengan baik. Kami juga berharap semua pihak terutama pemilik hak suara untuk hadir pada kongres PSSI di Jakarta nanti," katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya bersama KONI dan KOI terus berkonsolidasi guna menyikapi hal-hal yang berkembang sebelum pelaksanaan kongres. Namun demikian, pemerintah bersama KONI/KOI tidak akan terlibat dalam masalah internal.
"Pemerintah berharap semua perbedaan dapat diselesaikan secara baik dalam forum tertinggi organisasi yaitu Kongres PSSI," kata mantan Juru Bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Andi berharap kongres menghasilkan kepengurusan PSSI periode 2011-2015 yang baru, kredibel dan mampu meningkatkan prestasi sepakbola Indonesia.
Sebelumnya Komite Normalisasi telah menetapkan daftar tetap calon ketua umum, wakil ketua umum dan anggota EXCO. Dari nama-nama yang ditetapkan tidak ada nama calon yang selama ini diklaim didukung penuh mayoritas pemilik suara yaitu George Toisutta dan Arifin Panigoro.
Berdasarkan data dari Komite Normalisasi, jumlah calon ketua umum sebanyak 19 nama, wakil ketua umum 16 nama dan anggota EXCO 51 nama. Semua calon yang telah ditetapkan berhak maju pada Kongres PSSI 20 Mei. (*)
Andi berharap kongres menghasilkan kepengurusan PSSI periode 2011-2015 yang baru, kredibel dan mampu meningkatkan prestasi sepakbola Indonesia.
Sebelumnya Komite Normalisasi telah menetapkan daftar tetap calon ketua umum, wakil ketua umum dan anggota EXCO. Dari nama-nama yang ditetapkan tidak ada nama calon yang selama ini diklaim didukung penuh mayoritas pemilik suara yaitu George Toisutta dan Arifin Panigoro.
Berdasarkan data dari Komite Normalisasi, jumlah calon ketua umum sebanyak 19 nama, wakil ketua umum 16 nama dan anggota EXCO 51 nama. Semua calon yang telah ditetapkan berhak maju pada Kongres PSSI 20 Mei. (*)
B016/N002
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011
