Le Mans, Prancis, 15/5 (ANTARA/Reuters) - Pembalap Australia Casey Stoner bangkit dari start yang buruk untuk kemudian melesat tak tersusul lagi dalam perlombaan balap motor kelas MotoGP seri GP Prancis yang diwarnai aksi-aksi susul-menyusul seru para pembalap di belakangnya.

Pembalap Honda itu memulai perlombaan dari posisi pole (start terdepan) untuk yang ketiga kalinya dalam empat seri balapan musim ini, namun pada saat start itu dia berhasil didahului oleh rekan setimnya Dani Pedrosa pada tikungan pertama.

Meskipun demikian Stoner dengan ketenangan dan keyakinan dirinya berhasil kembali merebut posisi terdepan dari Pedrosa hanya beberapa tikungan kemudian.

Di saat Stoner berhasil memperlebar jarak dari Pedrosa, pembalap Spanyol ini kemudian harus terlibat aksi saling susul dengan pembalap Italia Marco Simoncelli yang sangat bernafsu untuk membuktikan kemampuan dirinya setelah pada balapan seri sebelumnya sempat terjatuh dan tak bisa melanjutkan perlombaan.

Begitu bernafsunya Simonceli, sehingga dia kemudian melakukan aksi menyusul dari sisi luar yang berakibat pada senggolan dengan Pedrosa yang kemudian terjatuh karena tidak dapat menghindari senggolan karena kemunculan Simonceli yang begitu tiba-tiba dari sisi luar sirkuit.

Terjatuhnya Pedrosa dianggap oleh pengawas perlombaan sebagai kesalahaan Simoncelli, sehingga pembalap berambut gimbal itu harus menjalani hukuman ride through penalti karena manuver yang ilegal dalam menyusul lawan.

Penalti Simoncelli membuat rekan senegaranya Andrea Dovizisio berhasil menempati posisi kedua setelah harus bertarung ketat melawan Valentino Rossi yang bagaimanapun juga tetap merasa sangat puas karena mampu naik podium kali ini.

Rossi berada di tempat ketiga setelah beberapa lap sebelumnya sempat harus bertarung ketat dengan mantan rekan setimnya juara dunia dan pemimpin klasemen sementara, Jorge Lorenzo, yang harus puas menempati tempat keempat dalam perlombaan kali ini.
(H-OKS/A020)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2011