Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Negara Republik Indonesia Resor (Polres) Jakarta Barat menargetkan vaksin masing-masing terhadap 300-400 anak usia 6-11 tahun di delapan Sekolah Dasar (SD) daerah itu. 

"Target capaian vaksin masing-masing bisa sampai 400 anak di delapan titik sekolah," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Ady Wibowo, saat dihubungi di Jakarta, Rabu. 

Ia menjelaskan, kegiatan vaksinasi anak ini diadakan di delapan sekolah di antaranya SD Bintang Kejora Kapuk, SDN 08 Tegal Alur Kalideres, SDN 02 Meruya Utara, SDN 10 Kebon Jeruk dan SDN 01-06 Duri Utara Tambora dengan target 300 orang.

Selanjutnya di SDN 01 Taman Sari dengan target capaian vaksin sebanyak 400 siswa, SDN 05 Pakuwon Jelambar Baru dengan target 426 siswa dan SDN 13 Palmerah dengan target 323 siswa.

Sejauh ini yang sudah melampaui capaian target vaksin adalah SDN 01-06 Tambora dengan 600 siswa.

Baca juga: Pemkot Jakbar targetkan vaksinasi bagi 270.000 anak usia 6-11 tahun

Ady menilai capaian vaksin melebihi target lantaran sekolah menggelar kegiatan hiburan disela vaksin massal.

Beberapa di antaranya adalah menyediakan hadiah untuk siswa, mendatangkan badut penghibur dan atraksi sulap.

"Ini untuk menarik minat vaksin anak-anak, sekaligus memberikan kenyamanan," kata Ady.

Ady berharap upaya vaksinasi massal ini bisa membantu pemerintah pusat untuk memperluas sebaran vaksin untuk anak-anak hingga akhir tahun.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan 1,1 juta anak usia 6-11 tahun di Jakarta mendapat layanan vaksinasi COVID-19, baik di sekolah maupun sentra vaksin lainnya.

Baca juga: Kodim Jakbar kerahkan 23 tenaga kesehatan guna percepat vaksinasi anak

Anies menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi untuk anak berusia 6-11 tahun di DKI Jakarta dimulai secara serentak pada Selasa dengan "kick off" atau Peluncuran Vaksinasi Anak di SDN Cempaka Putih Timur 03 Jakarta Pusat.

Anies menjelaskan, layanan vaksin untuk anak terdapat di sekolah-sekolah, rumah sakit dan sentra vaksinasi yang diselenggarakan komunitas maupun lembaga.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2021