Jakarta (ANTARA) - Pakar penyakit menular terkemuka AS Anthony Fauci mengatakan varian terbaru COVID-19 Omicron berpotensi menjadi varian dominan di Amerika Serikat (AS).

"Omicron akan menjadi tantangan karena penyebarannya sangat cepat dan vaksin yang kita gunakan, yaitu dua dosis mRNA reguler, tidak bekerja dengan sangat baik terhadap infeksi itu sendiri," kata Fauci dalam sebuah wawancara dengan CNN pada Selasa (14/12).

Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional AS itu mengatakan, di Afrika Selatan, tempat varian Omicron pertama kali teridentifikasi,  tidak melaporkan rawat inap yang parah meski terjadi lonjakan infeksi yang hampir vertikal. 

Varian Omicron, yang mungkin lebih menular daripada varian Delta, hingga Senin (13/12) telah ditemukan di sedikitnya 31 negara bagian di AS  sejak kasus pertama di negara itu terdeteksi di California pada 1 Desember. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
COPYRIGHT © ANTARA 2021