Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono mengatakan pandemi COVID-19 telah memberikan pelajaran kepada bangsa Indonesia terkait pentingnya membangun ketahanan sektor kesehatan.

"Ternyata pandemi mengajarkan untuk melakukan resiliensi dan koordinasi karena sektor kesehatan adalah tanggung jawab bersama. Koordinasi yang dilakukan Kemenkes meliputi tak hanya sektor kesehatan tapi juga banyak aspek karena semua orang melihat terpuruknya sektor kesehatan akan membuat sektor lain terpuruk pula," kata Dante dalam IDX Channel Economic Outlook 2022 yang diikuti di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Wamenkes sebut vaksinasi Indonesia telah lampaui target WHO

Selama pandemi, untuk memastikan sektor kesehatan di Indonesia tetap tahan, kementerian dan lembaga melakukan koordinasi secara otomatis baik langsung maupun tidak langsung di bawah pimpinan Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dalam menanggulangi pandemi COVID-19 pemerintah berusaha menyeimbangkan kepentingan dari berbagai kementerian dan lembaga, khususnya yang berkaitan dengan sektor ekonomi dan kesehatan.

Baca juga: Wamenkes: Karantina perjalanan internasional berlaku tanpa kecuali

Melalui bidang kesehatan, Kemenkes juga berupaya berkontribusi terhadap perekonomian nasional dengan mentransformasi sistem ketahanan kesehatan khususnya untuk farmasi dan alat kesehatan.

"Pemerintah akan terus mendorong produksi lokal, menarik industri farmasi luar negeri untuk investasi, dan memberikan fasilitas fiskal untuk kegiatan penelitian di Indonesia dengan diketahui 'deductible tax' untuk riset dan pengembangan," ucapnya.

Baca juga: Wamenkes: Vaksinasi booster bergulir 1 Januari 2022

Pandemi COVID-19 yang belum diketahui kapan akan berakhir juga mendorong pemerintah untuk terus mencari titik keseimbangan baru antara sektor kesehatan dengan ekonomi. Pasalnya tanpa kondisi perekonomian masyarakat, pemerintah juga akan kesulitan mempermudah masyarakat mengakses fasilitas kesehatan.

Kurva positif COVID-19 yang saat ini terus melandai pun harus dikendalikan dengan kebijakan normal baru. Testing, tracing dan treatment, disiplin menjalankan protokol kesehatan dan pelaksanaan vaksinasi diharapkan akan menjaga masyarakat tetap sehat sehingga investasi kembali masuk ke Indonesia.

"Hal ini untuk menyehatkan individu sehingga produktivitas meningkat. Diperlukan komitmen dan keterlibatan semua pihak mewujudkan aksi ini," ucapnya.

Baca juga: Wamenkes: Boyolali terapkan transformasi kesehatan dengan baik

Baca juga: Wamenkes: USG di seluruh puskesmas bentuk kemajuan pelayanan kesehatan


Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2021