Sukabumi (ANTARA News)-Dua jenazah korban longsor yang terjadi di Kampung Sirnagalih, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu malam, 15/5, ditemukan setelah anggota TNI dan warga bergotong royong mencari jasad keduanya.

Kedua korban kakak beradik ini, Erna (17) dan Puji (15) ditemukan dalam kondisi mengenaskan, karena muatan tanah pesawahan yang cukup tebal sempat menyulitkan warga dan anggota TNI kesulitan mencari kedua jasad ini.

"Allhamdulillah satu jenazah lagi yakni Puji telah berhasil ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB, sebelumnya kami juga secara bergotong royong berhasil menemukan jasad Erna sekitar pukul 02.00 WIB," kata Ade tetangga korban.

Saat ini kedua jenazah tersebut masih disemayamkan di rumah duka untuk dikebumikan, menurutnya kejadian longsor ini cukup cepat sampai saat ini puing rumah dan longsoran tanah masih ada di sekitar rumah korban. "Jasad korban ditemukan tidak jauh dari rumahnya, namun karena tebalnya muatan tanah yang menutupi tubuh korban sehingga kami kesulitan mencari jasad korban," ujarnya.

Sampai berita ini diturunkan, puluhan warga dan anggota TNI masih membersihkan puing-puing rumah dan longsoran tanah dan lumpur yang masih menggenangi di sekitar tempat kejadian.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Perry A Furqon mengatakan, pihaknya masih bersiaga di lokasi bencana khawatir ada longsor susulan, karena curah hujan yang cukup tinggi dan kondisi tanah yang labil.

"Kami masih bersiaga di lokasi longsor dan beberapa petugas satuan pelaksanan penanggulangan bencana (Satlak PB) Kabupaten Sukabumi masih membantu membersihkan puing an muatn longsoran," ungkapnya.

Pihaknya juga saat ini memfokuskan kepada pemberian sembilan bahan pokok (sembako), perlengkapan mandi dan makan untuk warga yang menjadi korban longsor ini."Selain itu kami pun sudah menyediakan uang tunai untuk keluarga korban," kata Perry.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2011