Video berdurasi tiga menit 16 detik tersebut menunjukan awan dengan langit merah disertai dengan petir di puncak gunung.
Berikut narasi yang disematkan dalam video itu:
“masih jawa timur || Gunung welirang erupsi. Ya Allah ampunilah dosa2 kami”
Vide0 itu telah ditonton sebanyak 140 kali, disukai tiga pengguna lain, dan mendapatkan komentar dari dua pengguna lain YouTube.
Namun, benarkah ada erupsi di Gunung Welirang Jawa Timur?
Penjelasan:
Menurut Kantor BMKG Juanda lewat akun Twitter @infobmkgjuanda, Gunung Welirang masih berstatus normal.
"Untuk status gunung Welirang, info yang kami dapat dari situs magma.esdm.go.id masih berstatus normal," demikian keterangan akun @infobmkgjuanda, pada Senin (13/12).
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang di Twitter @bpbd_malangkota, kilat tersebut adalah cuaca ekstrem yang berasal dari awan Cumulonimbus (CB), bukan erupsi.
"Menurut penjelasan @BMKGkarangploso, kilat tersebut adalah cuaca ekstrem yang berasal dari awan Cumulonimbus (CB), hal tersebut lumrah ketika siangnya terik, maka biasanya sore hari muncul awan CB," demikian keterangan dari BPBD Kota Malang.
Dengan demikian, unggahan video yang menyebut terdapat erupsi Gunung Welirang merupakan informasi yang kurang lengkap atau misinformasi.
Klaim: Gunung Welirang erupsi
Rating: Misinformasi
Cek fakta: Hoaks! Video angin puting beliung di Merak Banten
Baca juga: Tim gabungan maksimalkan pencarian korban hilang bencana Gunung Semeru
Baca juga: Gunung Semeru kembali luncurkan awan panas guguran 4,5 km
Pewarta: Tim JACX
Editor: Hanni Sofia
COPYRIGHT © ANTARA 2021