"Ini pertama kalinya kasus infeksi baru turun menjadi satu digit sejak Februari, hanya delapan orang terkonfirmasi positif melalui tes PCR (polymerase chain reaction)," katanya saat berpidato dalam upacara peresmian sebuah hotel mewah di Phnom Penh.
Kasus infeksi secara bertahap turun dari puncaknya sebanyak 1.130 kasus pada 30 Juni, berkat tingginya tingkat vaksinasi Kamboja, lanjut Hun Sen. Dia menambahkan bahwa sejauh ini, hampir 89 persen populasi negara tersebut telah mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Hingga saat ini, negara Asia Tenggara itu mencatatkan total 120.390 kasus COVID-19, dengan 2.995 kematian dan 116.746 kesembuhan, sebut Kementerian Kesehatan (Ministry of Health/MoH) Kamboja.
Kamboja meluncurkan program vaksinasi COVID-19 pada 10 Februari, dengan China sebagai pemasok vaksin utamanya.
Sejauh ini sebanyak 14,21 juta warga Kamboja telah disuntikkan setidaknya satu dosis vaksin COVID-19, atau 88,8 persen dari total populasinya yang berjumlah 16 juta jiwa, lanjut MoH.
Dari 14,21 juta warga tersebut, sebanyak 13,56 juta atau 84,8 persen dari populasi telah mendapatkan vaksinasi lengkap dengan dua suntikan yang diwajibkan, sedangkan 2,9 juta atau 18 persen telah mendapatkan suntikan penguat (booster), imbuh MoH.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
COPYRIGHT © ANTARA 2021