Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Tengah, Bambang Sunaryo, di Palu, Rabu, mengatakan penerbangan pertama telah dimulai pada tanggal 15 Mei 2011.
Pesawat yang digunakan untuk penerbangan pada jalur itu adalah MA-60 dengan kapasitas penumpang berkisar 64 orang.
Dengan demikian, kata Bambang, untuk penerbangan rute Palu-Balikpapan sekarang ini dilayani dua maskapai.
Maskapai pertama yang melayani rute tersebut adalah Sriwijaya Air.
Menurut Bambang, arus penumpang dari Palu menuju Balikpapan, dan sebaliknya selama ini cukup bagus.
Itu sebabnya, pihak Merpati membuka rute penerbangan komersial ke sana, karena dinilai menguntungkan.
"Tidak mungkin Merpati berani buka rute Palu-Balikpapan, jika prospek bisnisnya tidak menguntungkan," katanya.
Setiap maskapai tentu sangat berharap setiap rute penerbangan yang mereka buka dan layani memberikan keuntungan.
Karenanya, sebelum rute dibuka, tentu sudah melalui kajian, dan survei yang matang. Kehadiran Merpati meramaikan rute penerbangan ke Balikpapan dipastikan semakin memudahkan masyarakat untuk bepergian setiap harinya.
Masyarakat sekarang ini tinggal memilih apakah ingin naik Sriwijaya atau Merpati.
Ia juga menambahkan hadirnya Merpati diharapkan terjadi persaingan bisnis yang positif.
Kedua maskapai itu kini harus berusaha untuk memberikan pelayanan yang maksimal dan memuaskan kepada masyarakat.
Karena, masyarakat tentu akan mencari dan memilih maskapai yang benar-benar memberikan pelayanan lebih bagus.
Data Merpati menyebutkan jadwal penerbangan Merpati MA-60 selain Palu-Balikpapan, juga menerbangi rute Palu-Luwuk, Luwuk-Manado, Palu-Buol, dan Buol-Gorontalo. (BK03)
(ANTARA)
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2011
