Dublin (ANTARA News/AFP) - Ketua Dana Moneter Internasional (IMF), Dominique Strauss-Kahn, dalam sebuah "posisi yang sangat sulit" dan ini tidak boleh mengganggu pekerjaan penting organisasi, kata Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague, Rabu.

Strauss-Kahn berada dalam tahanan di New York, Amerika Serikat (AS), setelah dituduh melakukan penyerangan seksual kepada seorang pembantu hotel di kota itu.

Pria berusia 62 tahun itu telah membantah semua tuduhan tersebut, tetapi tekanan sedang meningkat pada dia untuk turun dari IMF.

"Jelas dia dalam posisi yang sangat sulit," kata Hague kepada radio pemerintah RTE di Irlandia, di mana ia menemani Ratu Elizabeth II dalam empat hari kunjungan kenaegaraan bersejarah.

Ia menimpali, "Sangat penting bahwa IMF, yang memiliki begitu banyak urusan penting pada saat ini, dapat berjalan efektif selama beberapa hari dan minggu mendatang. Saya tahu bahwa staf di sana, anggota terkemuka lainnya, bekerja sangat sulit untuk memastikan bahwa itu terjadi."

Ditanya pers, apakah Strauss-Kahn harus mengundurkan diri, Hague mengatakan pemerintah Inggris "tidak mengambil pandangan pada yang belum".

Dia menambahkan: "Saya berpikir bahwa Dominique Strauss-Kahn harus membuat keputusan sendiri tentang masa depannya tetapi jelas dia sekarang dalam posisi sangat, sangat sulit."
(Uu.A026/M012)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2011