BEIJING, 18 Mei 2011 (ANTARA/PRNewswire-Asia-AsiaNet) --
Pada tanggal 18 Mei, Air China melanjutkan layanan penerbangan tetap Beijing-Athena. Penumpang yang bepergian antara China dan Yunani akan menikmati kenyamanan lebih.
(Logo: http://www.prnasia.com/xprn/sa/2008/12/26/200812261146.jpg)
Pada pukul 21.30, 17 Mei, Air China mengadakan upacara akbar pembukaan kembali di Terminal 3, Bandara Internasional Ibukota Beijing. Para pemimpin dari Kementerian Luar Negeri RR China, CAAC, dan Otoritas Bandara serta pemimpin dari Kementerian Luar Negeri Yunani hadir dalam acara tersebut. Bapak Georgakelos Theodore, Duta Besar Yunani untuk China dan Ibu Feng Run E, Wakil Presiden Air China menyampaikan pidato ucapan selamat. Penerbangan tersebut berangkat ke Athena pada pukul 00.40 sesuai jadwal.
Layanan Air China ke Athena adalah satu-satunya penerbangan reguler yang menghubungkan kedua negara itu. Penerbangan yang dibuka kembali ini, dengan nomor penerbangan CA961/962 beroperasi dua kali setiap minggu pada hari Rabu dan Sabtu. Jumlah waktu terbang hanya 13 jam dan 25 menit. Air China pertama kali membuka layanannya ke Athena pada tahun 2007 yang membangun jembatan udara antara China dan Yunani. Pada tahun 2008, Air China menerbangkan obor Olimpiade Beijing "Api Olimpiade" ke Yunani, yang selanjutnya menjembatani hubungan politik, ekonomi dan budaya antara kedua wilayah. Layanan tetap ini dihentikan pada tahun 2009 akibat krisis keuangan global. Dengan pulihnya ekonomi global selama dua tahun terakhir, China telah mengalami peningkatan perdagangan dengan Yunani dan bertambahnya permintaan akan pariwisata Yunani. Sebagai tujuan ke-13 ke Eropa, rute Athena akan semakin memperluas jaringan perusahaan tersebut dan memberi pelancong lebih banyak pilihan.
Pada upacara itu, Ibu Feng Run E, Wakil Presiden Air China berkata, "China dan Yunani merupakan peradaban kuno dengan sumber daya budaya dan wisata alam yang berlimpah. Sebagai satu-satunya maskapai penerbangan Republik Rakyat China, Air China senang dan bangga memberi kontribusi terhadap pertukaran ekonomi dan wisatawan antara kedua negara. Air China selalu berkomitmen membawa persahabatan dan kebahagiaan antara Yunani dan China, untuk memberi para pelancong pengalaman wisata yang nyaman dan unik, serta meningkatkan perdamaian, solidaritas, dan pembangunan dunia."
Tentang Air China:
Air China adalah satu-satunya maskapai penerbangan Republik Rakyat China dan anggota Star Alliance. Perusahaan ini mengoperasikan 287 pesawat Airbus dan Boeing pada 271 rute ke 32 negara dan wilayah.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website Air China: http://www.airchina.com
SUMBER: Air China
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2011
