Banjarnegara (ANTARA News) - Korban tewas akibat bencana tanah longsor di Dusun Gunungraja, Desa Sijeruk, Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara, Jawa Tengah, hingga Senin tercatat mencapai 76 orang. Gatot Yahya, petugas Posko Bencana Alam di Desa Sijeruk mengatakan, korban terakhir yang ditemukan adalah Agus bin Sunarto yang ditemukan tim SAR gabungan dari Polda Jateng, Kodim, Polres, Kodam IV Diponegoro, Korem 071/Wijayakusuma pukul 11.00 WIB. Dia mengatakan, sampai hari kelima atau hari Minggu (8/1), jumlah yang ditemukan 75 orang dan hari ini tambah satu lagi korban yang ditemukan dalam kondisi tubuh sudah rusak akibat enam hari tertimbun tanah campur dengan air. Dia mengakui, sebenarnya proses evakuasi sudah dihentikan hari Minggu (8/1) tetapi yang dilakukan sekarang adalah penyisiran dan pembersihan pada titik-titik tertentu dan ternyata masih ada korban yang ditemukan. Mulai pukul 12.00 WIB, proses penyisiran dan pembersihan di titik-titik tertentu dihentikan karena hujan lebat. "Kalau diteruskan, kami merasa khawatir akan keselamatan petugas, karena tanah di sini labil sehingga sewaktu-waktu bisa amblas," katanya menegaskan. Menurutnya, proses evakuasi dan pembersihan memang sudah ditutup hari ini dan petugas sekarang berkonsentrasi pada penyediaan tempat penampungan sementara bagi pengungsi. Pemkab Banjarnegara, kata dia, sudah menyiapkan tanah lapangan di Desa Kalilunjar untuk penampungan pengungsi. "Kita perlu waktu dua hari untuk menyiapkan tempat penampungan sementara itu, mulai dari membersihkan lokasi, pembuatan MCK, pemasangan tenda-tenda berskala internasional bantaun dari Jepang sebanyak 200 buah dan lain-lain," katanya. Setelah terjadi bencana alam ini, menurut dia, korban yang selamat sebanyak 526 orang ditempatkan di balai desa, sekolah, dan rumah-rumah penduduk yang aman. "Kalau tempat penampungan sementara itu sudah selesai, tentunya pengungsi itu akan segera dipindahkan. Selama ini dan selama mereka berada di tempat penampungan sementara itu, makan sehari-hari mereka dijamin pemkab, sehari tiga kali," katanya. Seperti diwartakan sebelumnya, bencana tanah longsor yang terjadi di dusun Gunungraja desa Sijeruk Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara, Jateng, Rabu (4/1) pukul 05.00 WIB telah menewaskan 76 penduduk, 102 rumah rusak berat dan lain sebagainya.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006