MELBOURNE, Australia, 19 Mei (ANTARA/PRNewswire-Asia-AsiaNet) --
Rata-rata karyawan menghabiskan waktu antara 30 dan 60 menit setiap hari online untuk alasan pribadi, demikian hasil penelitian oleh Swinburne University of Technology di Melbourne, Australia dan perusahaan keamanan web MailGuard.
Facebook dan Twitter bukanlah gangguan signifikan dalam sebagian besar kasus.
Penelitian ini menganalisa data anonim yang diberikan dengan persetujuan dari perusahaan klien Australia dan melacak kebiasaan browsing staf -- beberapa berbasis di luar negeri -- dari bulan Januari sampai Desember 2009.
Meskipun 40 persen orang dalam sampel sekitar 50.000 orang telah menggunakan Facebook dalam periode enam bulan yang dianalisa, rata-rata waktu yang dihabiskan di situs itu hanya beberapa menit.
Sementara penelitian lain memanfaatkan data konsumen dan penelitian kualitatif, ini merupakan studi pertama yang meneliti perilaku individu selama periode lama.
"Penggunaannya cenderung relatif dangkal: orang melihat berita, cuaca dan jadwal transportasi," kata Dr Rajesh Vasa dari Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Swinburne. "Situs berita olahraga sangat populer dan belanja online meningkat."
Hanya 20 persen dari staf yang diklasifikasikan oleh para peneliti sebagai 'penjelajah berat', melebihi dasar 'normal' yang ditetapkan pada 200 situs web sebulan. Pada tingkat inilah produktivitas staf dianggap memburuk.
Para peneliti dari Swinburne sekarang bekerjasama dengan MailGuard untuk membuat program yang memonitor penggunaan internet karyawan dan menghitung penggunaan rata-rata untuk pekerjaan dan departemen tertentu.
Dr Vasa juga mengembangkan alat swa-regulasi yang memberitahu individu ketika penggunaan internet mereka berubah.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Heather Crosling
Associate Director
Unit Media dan Komunikasi
Swinburne University of Technology
Tel: +61 3 9214 5968
Ponsel: 0416 174 962
Fax: +61 3 9214 8383
Baca siaran media terkini Swinburne di
http://www.swinburne.edu.au/mediacentre
SUMBER: Swinburne University of Technology
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2011
