Simpang Empat,- (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mendirikan dapur umum bagi warga korban banjir di Kecamatan Ranah Batahan untuk memenuhi kebutuhan mereka, Sabtu.

"Kita telah mendirikan dapur umum bersama BPBD, Dinas Sosial, PMI, Polri dan TNI untuk membantu para korban banjir," kata Camat Ranah Batahan Syawirman, di Pasaman Barat, Sabtu.

Ia mengatakan dapur umum itu dibuat untuk membantu para korban banjir memperoleh makanan karena rumah mereka terendam banjir.

Untuk sementara, mereka mengungsi ke rumah warga yang tidak terdampak banjir. Dapur umum ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka.

"Ada sekitar 225 orang kita ungsikan ke tempat yang aman sambil menunggu air surut," katanya.

Baca juga: Ratusan rumah terendam banjir di Ranah Batahan Pasaman Barat
Baca juga: BPBD Pasaman Barat ungsikan 225 warga korban banjir ke tempat aman

Ia menyebutkan meluapnya Sungai Batang Batahan dan Sungai Taming itu mengakibatkan ratusan rumah warga terendam air setinggi 0,5 sampai 1 meter.

"Untuk antisipasi banjir semakin meluas, maka tim gabungan mengevakuasi warga dengan perahu karet," katanya.

Sedangkan kondisi luapan air dari dua sungai tersebut mulai berangsur surut hingga Sabtu malam.

Ada sebanyak 255 unit rumah terendam yang tersebar di tiga Kejorongan di Kecamatan Ranah Batahan yakni Jorong Taming Batahan, Jorong Air Napal dan Jorong Kampung Baru dan empat rumah rusak parah.

Titik yang paling parah terjadi di dua kejorongan, yakni di Jorong Air Napal dan Jorong Batang Taming dengan ketinggian air dari 0,5 meter sampai 1 meter di pemukiman warga.

Selain merendam rumah warga, air juga merendam puluhan hektare lahan pertanian warga di kecamatan tersebut.

Sedangkan di kecamatan lain pihaknya terus memantau pergerakan debit sungai.

Baca juga: Semen Padang kirim sembako dan relawan ke lokasi banjir Pasaman Barat

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2021