Pada partai pertama pasangan ganda campuran, Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah dipaksa harus mengakui keunggulan pemain Rusia, Vitalij Durkin/Nina Vislova dengan dua set langsung, 22-24 dan 19-21.
Pada set pertama, pasngan Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah unggul 1-0 terlebih dulu tetapi setelah itu selalu tertinggal dalam perolehan angka hingga kedudukan 4-5 dan akhirnya menyamakan menjadi 5-5.
Setelah itu pasangan Rusia sempat unggul hingga 9-11 dan teringgal 17-19 hingga mereka unggul 20-19 tetapi pasangan Fran/Pia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20.
Sebelum pasangan Rusia menyelesaikan set pertama ini sempat terjadi douce empat kali dan akhirnya ganda campuran Rusia menang dengan angka 24-22.
Memasuki set kedua, ganda campuran Indonesia tertinggal hingga posisi 7-11 kemudian 11-13 dan akhirnya menyamakan menjadi 13-13 kemudian sama 14-14 tetapi setelah itu Fran/Pia selalu tertinggal dalam perolehan angka sebelum pasangan Rusia ini menyelesaikan set kedua itu.
Simon Santoso yang turun di partai kedua berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah mengalahkan tunggal putra Rusia, Vladimir Ivanov, dengan dua set langsung, 21-14 dan 21-9.
Pada awal set pertama, perolehan angka kedua pemain berlansgung alot bahkan kedudukan sempat sama pada posisi 10-10.
Tetapi setelah itu Simon Santoso yang kini menempati peringkat 11 dunia tersebut tanpa kesulitan memimpin perolehan angka hingga menyelesaikan set pertama ini dengan angka 21-14.
Pada set kedua, Simon tidak memberi kesempatan pada Vlaidimir Ivanov untuk mengembangkan permainannya dan terus memperoleh angka hingga posisi 11-2 dan akhirnya menutup set kedua dengan angka 21-9.
Pada partai ketiga yang mempertandingkan ganda putra, pasangan Bona Septano/Muhammad Ahsan tanpa kesulitan mengalahkan ganda Rusia, Vitalij Durkin/Alexander Nikolaenko dengan dua set langsung, 21-15 dan 21-10 sehingga Indonesia mengungguli Rusia dengan angka 2-1.
Ardiyanti Firdasari yang turun pada partai keempat menjadi kunci penentu kemenangan menjadi 3-1 setelah mengalahkan tunggal putri Rusia, 21-14 dan 21-17.
Pada set pertama pertandingan antara Ardiyanti melawan Tatjana Bibik tersebut, Ardiyanti terus memimpin perolehan angka dari 11-8, 13-10, 18-14 sebelum akhirnya menang dengan 21-14.
Memasuki set kedua sempat terjadi kedudukan imbang 4-4 tetapi setelah itu Ardiyanti berhasil memimpin dalam perolehan angka hingga menyelesaikan kedudukan dengan angka 21-17.
Pada partai kelima yang sudah tidak menentukan, pasangan Meliana Jauhari/Greysia Polii memperbesar kemenangan Indonesia atas Rusia menjadi 4-1 setelah mengalahkan pasangan Valeria Sorokina/Ninari Vislova dengan dua set langsung 21-3 dan 21-18.
Manajer Tim Indonesia, Hadi Nazri usai pertandingan mengatakan, dirinya merasa bersyukur atas hasil yang dicapai anak_anak pada pertandingan pertama ini. "Ini sangat penting untuk modal pertandingan berikutnya melawan Malaysia pada Rabu (25/5)," katanya.
Ia mengakui, pada pertandingan pertama ini anak-anak belum bisa tampil lepas dan terlihat hati-hati. "Anak-anak terlihat ragu-ragu ditambah lagi kondisi angin yang bertiup di dalam gedung ini cukup kencang," katanya.
Fran Kurniawan Teng mengatakan, kekalahan dirinya yang berpasangan dengan Pia Zebadiah pada pertandingan pertama ini karena bola-bola depan lebih banyak didahulii lawan. "Sebenarnya kunci kekalahan pasangannya karena kalah duluan dari lawan terutama di bola-bola depan," pebulu tangkis Djarum Kudus yang baru pertama kali membela turun di Piala Sudirman.
(ANT/A038)
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2011
