Manajer Tim Indonesia, Hadi Nazri di sela-sela latihan di Badminton Training Hall Qingdao, China, Selasa, mengatakan tunggal putri dan ganda putri diharapkan bisa menyumbang angka bagi tim Indonesia.
Penentu kemenangan, kata dia, diharapkan dari nomor ganda campuran atau ganda putra. "Kalau untuk tunggal putra, siapapun yang dimainkan (Simon Santoso atau Hayom Rumbaka) bakal sulit mengalahkan Lee Chong Wei," katanya.
Pada sesi latihan tersebut kemungkinan untuk tunggal putri masih mengandalkan pada Ardiyanti Firdasari kemungkinan bakal bertemu Lydia Li Ya atau Teng Jing Yi, kemudian ganda putri tetap memainkan pasangan Meliana Jauhari/Greysia Polii.
Pada nomor ganda campuran kemungkinan tetap mengandalkan pada pasangan Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah meskipun kalah saat menghadapi Rusia pada pertandingan pertama.
Kemudian ganda putra kemungkinan bakal ada perubahan yaitu pasangan Alvent Yulianto/Muhammad Ahsan. Sebelumnya Alvent berpasangan dengan Hendra Aprida Gunawan sedangkan Ahsan berpasangan dengan Bona Septano.
Ganda putra Malaysia kemungkinan tetap mengandalkan Koo Kean Keat/Tan Boon Heong. "Siapapun yang kita turunkan kita kalah tipis dengan ganda Malaysia tetapi kita harus bisa memanfaatkan kelemahan mereka," kata pelatih ganda putra Herry IP.
Sementara itu tunggal putri, Ardiyanti Firdasari mengatakan, beban untuk meraih kemenangan itu tetap ada tetapi dirinya berusaha untuk melupakan beban tersebut.
"Saya akan berusaha main sebaik mungkin untuk memberikan kemenangan bagi Indonesia," katanya menegaskan.
Pertandingan antara Indonesia melawan Malaysia Rabu besok untuk menentukan juara grup B karena keduanya sudah pasti lolos ke babak berikutnya setelah menang atas Rusia (masing-masing dengan angka 4-1).
Penentuan tim yang bertanding pada babak berikutnya terutama tim yang menempati posisi runner up akan diundi untuk menentukan lawan dari para juara grup.
Kalau Indonesia menang maka Malaysia akan menjadi runner up Grup B dan untuk menentukan lawan berikutnya akan diundi, demikian sebaliknya.(*)
(T.H015/T009)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011
