Semarang (ANTARA) - Gubernur Ganjar Pranowo menegaskan seluruh pemangku kepentingan di Jawa Tengah siap mengamankan hari Natal dan libur akhir tahun.

"Jawa Tengah siaga penuh hingga minggu pertama Januari 2022," kata gubernur usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2021 di ruas Jalan Pahlawan Semarang, Kamis.

Menurut dia, mobilitas masyarakat yang akan masuk ke Jawa Tengah menjadi perhatian di tengah ancaman kembali meningkatkan angka kasus COVID-19.

Operasi yang akan digelar mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 tersebut, kata dia, harus memastikan rasa aman dan nyaman masyarakat dalam menjalankan ibadah Natal dan pergantian tahun baru.

Oleh karena itu, gubernur mengharapkan dukungan masyarakat agar tidak terjadi peningkatan kasus COVID-19 usai Natal dan pergantian tahun.

Ia meminta program "Jogo Tonggo" dan "Kampung Siaga Candi" kembali digerakkan.

Para warga yang datang dari luar daerah atau luar negeri, lanjut dia, diwajibkan melapor kepulangannya.

Selain itu, kata dia, pemberlakuan aplikasi Pedulilindungi juga harus benar-benar diterapkan.

"Kontrol pelaksanaan aplikasi Pedulilindungi, harus benar-benar digunakan," katanya.

Sementara Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Ahmad Luthfi mengatakan 15.900 personel polisi disiagakan untuk pengamanan Natal dan libur akhir tahun.

Selain kepolisian, kata dia, personel TNI serta pemangku kepentingan lainnya juga diterjunkan dalam pelaksanaan operasi Lilin Candi 2021 tersebut.

Para petugas akan diberbagai pos pelayanan dan pengamanan yang tersebar di berbagai titik di seluruh Jawa Tengah.

 Baca juga: Ganjar minta warga tetap waspada meski Omicron belum masuk Jateng

Baca juga: Ganjar cek pelaksanaan vaksinasi COVID-19 anak di Semarang

Baca juga: Kepala Polda Jawa Tengah: Tak perlu ada pesta saat libur akhir tahun

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA 2021