Pada kesempatan tersebut Menteri Kehutanan meresmikan Canopy Trail Ciwalen sepanjang 120 m dengan lebar 60 m di atas ketinggian 30 sampai dengan 40 m diatas permukaan tanah. Canopy Trail berbahan dasar bordes aluminium, sling baja dan anting-anting behel serta atap shelter dari Hollow, mampu menampung 5 - 10 orang (sekitar 300 kg) dalam satu kali trip. Banyak manfaat dengan dibangunnya jembatan gantung di lokasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ini, diantaranya adalah bagi pengunjung dapat menikmati indahnya alam hutan hujan tropis ini dari ketinggian 30 sampai 40 m.
Disamping meresmikan Canopy Trail, Menteri Kehutanan juga mengajak hadirin ikut mensukseskan program Adopsi Pohon untuk merehabilitasi dan restorasi lahan kritis di kawasan konservasi khususnya di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan TN Gunung Halimun Salak. Melalui program ini para donatur pada prinsipnya menitipkan sejumlah dana kepada konsorsium GEDEPAHALA untuk dikelola masyarakat sekitar hutan dalam kegiatan menanam dan memelihara pohon serta pemberdayaan masyarakat melalui usaha-usaha produktif di sekitar kawasan taman nasional. Konsorsium GEDEPAHALA merupakan kolaborasi 14 institusi yang terdiri dari Taman Nasional, lembaga internasional, LSM Lokal, masyarakat lokal, pemerintah daerah, dan sektor swasta. Tujuan dari program ini adalah mendorong publik untuk lebih memberikan perhatian kepada lingkungan alam sekaligus mendukung tercapainya program konservasi sumberdaya hutan.
Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Masyhud, Kepala Pusat Humas Kehutanan Kementerian Kehutanan.
Pewarta: Masnang
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2011
