London (ANTARA News) - Ronaldo berkeinginan memecahkan rekor 14 gol Piala Dunia, meskipun prioritas utamanya adalah membuat Brazil meraih juara dujia untuk keenam kalinya. "Ini akan merupakan gol besar bagi saya. Gol ini akan merupakan rekor untuk mengalahkan dan untuk mencatat sejarah dan akan sulit untuk menjadi yang lebih baik," katanya. "Rekor itu akan merupakan prestasi penting dan bagi seorang pemain untuk memecahkan rekor itu, ia harus bermain tiga, empat kali di Piala Dunia, dan itu tidak mudah," katanya kepada Reuters dalam wawancara di Munich, Jerman, pekan ini. Gerd Mueller, yang mencetak 14 gol bagi Jerman Barat dalam babak final Piala Dunia 1970 dan 1974, hingga kini menjadi pencetak gol terbanyak, diikuti oleh Just Fontaine dengan 13 gol, kemudian Ronaldo dan Pele masing-masing dengan 12 gol. Tetapi ia menekankan bahwa ambisi utamanya pada musim panas ini adalah membuat Brazil mencapai kemenangan di final. "Tujuan utamanya adalah meraih kemenangan di Piala Dunia," katanya pada peluncuran sepatu baru yang dibantunya untuk merancangnya bagi pabrik perlengkapan olahraga, Nike. "Bila saya harus kalah, saya harap rekor itu dipecahkan oleh Adriano, karena ia adalah teman saya dan bermain untuk Brazil, tetapi kami harus tidak dikalahkan oleh siapapun," tambah Ronaldo, pencetak gol terbanyak dengan delapan gol pada turnamen 2002, saat Brazil menjadi juara Piala Dunia untuk kelima kalinya. Ronaldo dan Adriano akan bersaing untuk menempati posisi dalam tim Brazil yang difavoritkan akan mempertahankan gelar mereka pada babak final Piala Dunia 9 Juni hingga 9 Juli di Jerman. Ketika ditanya tim mana yang akan dapat menjadi juara, ia mengatakan, "(Favoritnya) selalu negara tradisional. Saya tidak yakin ada kejutan di Piala Dunia. Kejutan terjadi pada babak pertama, kemudian tidak terjadi lagi." Ronaldo mengatakan ia tidak yakin dapat bermain dalam kondisi terbaiknya karena cedera betis kanannya yang membuatnya tidak dapat bermain selama tiga pekan, tetapi ia senang dapat ikut dalam pengembangan sepatu baru. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006