Jakarta (ANTARA) - Aktivitas penumpang di Terminal Bus Tanjung Priok, Jakarta Utara menuju sejumlah daerah masih belum padat selama periode 17 hingga 24 Desember 2021.

"Sejak tanggal 17 Desember sampai hari ini aktivitas penumpang dari Jakarta menuju sejumlah daerah masih landai," kata Kepala Terminal Bus Tanjung Priok Muzofar Surya Alam saat ditemui wartawan di Jakarta Utara, Jumat.

Biasanya Terminal Bus Tanjung Priok didominasi oleh penumpang yang akan bepergian menuju Madura, saat libur Hari Natal dan tahun baru.

Tapi kali ini antusiasme masyarakat sedikit berkurang. Penumpang yang bepergian dari Tanjung Priok ke Madura juga masih kosong. Selebihnya, untuk tujuan ke Jawa Timur masih sepi.

"Mungkin faktor erupsi gunung Semeru," kata Muzofar.

Ia mengatakan penumpang yang sore tadi terpantau di Tanjung Priok rata-rata adalah penumpang yang menuju Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Untuk setiap penumpang, kata Muzofar, para pemangku kepentingan (stakeholder) di Terminal Bus Tanjung Priok berkomitmen mengedepankan pelayanan protokol kesehatan.

Seperti mempersiapkan bilik swab antigen gratis untuk penumpang yang mau berangkat namun belum memiliki surat keterangan hasil negatif COVID-19.

"Alhamdulillah sampai hari ini semua lancar. Tidak ada yang terindikasi (positif COVID-19)," ujar Muzofar.

Menurut dia, penumpang juga cukup antusias mengikuti pemeriksaan swab antigen di Terminal Bus Tanjung Priok. "Karena di terminal kedatangan, biasanya ada pemeriksaan. Makanya dia lebih baik di periksa di sini, dan dari Jasa Raharja tidak dipungut bayaran," kata Muzofar.

Selain bilik swab antigen, pengelola terminal Tanjung Priok juga mewajibkan tes urine dan tes darah untuk pengemudi dan awak bus di lantai dua Kantor Kepala Terminal Bus Tanjung Priok untuk memberi kenyamanan dan keamanan kepada penumpang.
Baca juga: Polres Pelabuhan Tanjung Priok tangkap sopir truk jual ban trailer
Baca juga: Kejaksaan selidiki kasus korupsi mafia Pelabuhan Tanjung Priok
Baca juga: JICT koordinasi dengan sejumlah pihak urai kepadatan lalin di Priok

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2021