Jakarta (ANTARA News) - Mulai hari ini petugas dari Kementerian Perhubungan dan Kepolisian berjaga di sejumlah titik di seluruh ruas tol dalam kota menyusul dilanjutkannya kebijakan pengaturan waktu operasional truk.

Berdasarkan hasil rapat koordinasi yang dipimpin Menteri Perekonomian Hatta Rajasa Jumat kemarin, pengaturan waktu operasional truk di ruas tol dalam kota Cawang-Tomang-Pluit dilanjutkan hingga 10 Juni mendatang.

Rapat yang juga melibatkan Organisasi Angkutan Darat (Organda) itu juga menyepakati bahwa pengaturan waktu operasional truk tidak diberlakukan untuk ruas tol Cawang lewat Rawamangun, Cempaka Putih, Kepala Gading hingga Tanjung Priok.

Artinya, truk bebas melewati ruas tol menuju Tanjung Priok itu kapan pun.

Dengan dilanjutkannya pengaturan waktu operasional truk di ruas Cawang-Tomang-Pluit, petugas akan berjaga di seluruh jalur tol mulai hari ini.

"Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di berbagai tempat, khususnya di Tangerang Selatan. Kebijakan ini diberlakukan hingga 10 Juni," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Drs Royke Lumowa, MM dalam laporan yang dipublikasikan TMC Polda Metro Jaya.

“Seluruh anggota siap laksanakan keputusan tersebut agar masyarakat bisa melakukan aktivitas dengan nyaman,” tambah Royke.

Sementara itu Menko perekonomian Hatta Rajasa mengatakan rapat koordinasi memutuskan untuk membuka semua jalur untuk truk kecuali jalan tol Cawang – Pluit. Namun, keputusan ini bersifat situasional artinya jika terjadi kemacetan di mana-mana maka jalur itu pun bisa dibuka untuk menghindari penumpukan kendaraan di jalan.

Hingga 10 Juni mendatang kendaraan besar seperti truk hanya boleh melewati jalan tol Cawang – Pluit pada malam hari.

(S026/B010)

Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011